Referral marketing bukan hanya tentang bagaimana Anda memanfaatkan pelanggan Anda untuk mendapatkan prospek baru. Tetapi, dengan program insentif yang tepat, referral marketing akan menjadi alat yang paling berharga untuk meningkatkan loyalitas pelanggan Anda. Berdasarkan riset, 74% konsumen dari hasil marketing mulut ke mulut mampu menarik pelanggan lebih banyak dibandingkan marketing lainnya.
Itu artinya, referral menjadi kunci utama untuk menarik perhatian pelanggan baru dari pelanggan-pelanggan Anda yang sudah ada. Lalu bagaimana cara memaksimalkan potensi referral program ini agar mencapai kesuksesan? Berikut cara yang harus Anda lakukan untuk memulainya.
1. Tentukan apa yang akan membuat pelanggan Anda termotivasi untuk merekomendasikan Anda
Dalam beberapa kesempatan, pelangan lama akan mulai menceritakan pengalamannya kepada rekan-rekannya tentang produk yang mereka gunakan. Kemudian, rekan pelanggan Anda tersebut akan mulai tertarik dengan pengalaman yang didapatkan oleh rekannya (pelanggan Anda) tersebut. Ketika Anda memberikan insentif yang tepat, bukan tidak mungkin pelanggan Anda akan semakin menarik rekannya untuk menggunakan produk/layanan Anda.
Insentif-insentif yang dapat Anda berikan untuk pelanggan Anda dapat berupa tambahan produk/layanan, diskon, rewards poin dan lain sebagainya. Tentukan insentif yang tepat agar pelanggan Anda bersedia memasarkan produk Anda dengan baik.
2. Cari cara lain agar pelanggan Anda (sponsor referral) merasa semakin dihargai
Anda tidak harus memberikan insentif langsung kepada pelanggan lama Anda. Anda dapat membuat insentif lain secara tidak langsung kepada mereka. Sebagai contoh, Anda dapat mengundang pelanggan yang mendapatkan referral terbanyak untuk mengikuti seminar bisnis dan lain sebagainya.
3. Menganalisa data hasil kampanye referral
Mengumpulkan dan menganalisa data dari referral pelanggan merupakan usaha yang sangat penting untuk Anda guna mengoptimalkan referral marketing di masa mendatang. Analisa produk apa yang memiliki nilai pelanggan hasil referral tertinggi, bagaimana pola pelanggan Anda melakukan kampanye serta perilaku pelanggan-pelanggan baru Anda. Dengan data yang Anda miliki tersebut, Anda dapat mengolahnya untuk meningkatkan kualitas referral marketing Anda serta untuk memahami basis pelanggan dan prospek yang dihasilkan. Semakin efisien Anda mengasah strategi referral, semakin baik wawasan Anda terhadap pelanggan semakin meningkat pula pendapatan Anda.
4. Strukturisasi program
Jika Anda tidak memiliki program referral yang terstruktur, mulailah untuk melakukan program yang terstruktur untuk meningkatkan kualitas kampanye Anda. Jika Anda merasa tidak memiliki sistem yang baik, ada baiknya Anda memanfaatkan layanan dari pihak ketiga yang memiliki sistem referral terstruktur.
Ilustrasi (c) MaxPixel