Kehilangan anggota tim sales dapat menjadi hal yang sangat biasa bagi sales leader. Tetapi, bagaimana jika sales tersebut adalah sales terbaik yang dimiliki oleh sales leader untuk saat ini? Tentu ini akan menjadi masalah serius yang harus dihadapi oleh sales leader. Bagaimana tidak, tidak mudah bagi sales leader untuk mendapatkan pengganti sales terbaik tersebut ketika sudah memutuskan untuk menjadi bagian dari perusahaan lain. Banyak sales leader yang akan menawarkan benefit-benefit tertentu pada sales tersebut agar mengurungkan niatnya. Tetapi, semua merupakan hak dari salesperson tersebut untuk menerima atau tidak. Lalu, bagaimana jika Anda sebagai leader gagal mencegah sales tersebut dan lebih memilih untuk meninggalkan Anda? Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar hilangnya sales terbaik tidak mengurangi penjualan yang didapatkan.
1. Jangan panik
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah jangan panik dengan kepergian sales terbaik yang Anda miliki. Karena, dalam tim Anda bukan hanya dia yang bekerja. Rasakan kehadiran anggota tim lainnya dan mulailah untuk melatih mereka menjadi sales terbaik selanjutnya.
2. Jangan bergantung pada satu orang
Tidak dapat dipungkiri, banyak sekali leader yang terlalu bergantung pada satu orang yang dianggap memiliki kemampuan dan performa diatas orang lain. Sehingga, ketika ia pergi, sales leader justru mengalami kesulitan sendiri. Jadikan ini pelajaran bahwa semua tim memiliki hak yang sama dan perlu diperhatikan dengan cara yang sama. Hindari menggantungkan proses penjualan pada satu orang, berikan kesempatan pada tim lain untuk mengembangkan kemampuan menjualnya.
3. Mendampingi tim sales ke lapangan
Dikarenakan yang terbaik sudah tidak ada, itu artinya Anda perlu terjun langsung ke lapangan untuk memberikan contoh sekaligus sebagai pelatihan bagi anggota lainnya. Jika selama ini Anda hanya memberikan arahan dari kantor, kehilangan sales terbaik dapat menjadi momen bagi Anda untuk turun langsung ke lapangan bersama anggota tim sales lainnya yang masih ada.
4. Transisi penanganan pelanggan dengan baik
Terkadang, pelanggan akan lebih suka dengan pribadi salesperson yang melayaninya sebelumnya. Jika pelanggan tersebut merasa kehilangan pelayanan, maka Anda harus melakukan transisi penanganan pelanggan dengan baik layaknya cara yang dilakukan oleh sales sebelumnya. Sayangnya, transisi seperti ini juga membutuhkan data. Jika sebelumnya Anda menyimpan data secara tradisional, tentu akan lebih sulit untuk melakukan transisi. Namun, apabila Anda menggunakan sistem hubungan pelanggan CRM, Anda dapat melihat riwayat penanganan pelanggan dari sales sebelumnya dengan cara yang lebih sederhana.
Cari tahu bagaimana cara transisi tim sales dengan berdasarkan data CRM dengan menghubungi kami melalui email di hi@sales1crm. Anda juga dapat mengikuti pembaruan blog kami dengan mendaftarkan email Anda pada form subscribes di bawah ini!
Ilustrasi (c) Unsplash.com