Negosiasi merupakan tahap penting dalam penjualan. Semakin baik negosiasi Anda dengan prospek, semakin besar pula peluang penjualan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan saat negosiasi dengan prospek untuk membawa Anda pada proses yang lebih baik. Apa saja yang perlu Anda lakukan? Berikut adalah daftarnya!
1. Negosiasi untuk menemukan solusi
Bukan negosiasi namanya jika Anda hanya berusaha untuk menarik prospek membeli produk yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, buatlah proses negosiasi ini sebagai tempat untuk memberikan solusi terbaik kepada prospek Anda.
2. Bernegosiasilah dengan orang yang bersedia bernegosiasi dengan Anda
Mana ada sales yang berusaha bernegosiasi dengan orang yang tidak bersedia? Banyak! Mereka yang berbuat seperti itu adalah mereka yang berusaha memaksakan produknya untuk dibeli oleh prospek. Jika salah satunya adalah Anda, maka berhentilah mengajak prospek bernegosiasi jika sudah mengatakan tidak sebelumnya. Setidaknya, Anda masih memiliki kesempatan di lain kesempatan. Jangan memaksa negosiasi jika prospek sudah menolak saat ini.
3. Bertanya
Tanyakan kepada propsek Anda, apa kebutuhan mereka, solusi seperti apa yang mereka harapkan, masalah apa yang pernah dihadapi sebelumnya dan lain sebagainya. Semakin banyak bertanya, semakin besar pula pengetahuan Anda terkait produk yang prospek Anda harapkan.
4. Sabar
Jangan tergesah-gesah dalam bernegosiasi, ikuti bagaimana pelanggan Anda memilih. Kesabaran merupakan kunci terbaik untuk mendapatkan perhatian lebih dari prospek.
5. Empati bukan Simpati
Memiliki rasa empati kepada prospek merupakan sikap yang paling tepat untuk memahami prospek. Dengan perasaan tersebut, Anda dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada mereka ketika sudah berhasil mengkonversi dari prospek menjadi pelanggan.
6. Terus berkomunikasi untuk menjaga hubungan
Dalam proses negosiasi, tidak harus selalu tentang bisnis untuk menjalin komunikasi. Anda dapat mendekati mereka dengan cara lain seperti memberikan komentar-komentar atau respon ketika prospek Anda berbagi di social media seperti Facebook atau LinkedIn. Ini dilakukan agar hubungan Anda dengan pelanggan semakin membaik dan merupakan cara yang tepat agar prospek ingat kepada Anda.
7. Memahami siapa yang Anda ajak bernegosiasi
Dalam bernegosiasi Anda harus memahami dengan siapa Anda berhadapan. Untuk itu, Anda perlu memahami macam-macam prospek agar Anda tidak membuang waktu karena Anda bernegosiasi dengan prospek yang tidak berkualitas.
8. Akhiri negosiasi Anda dengan positif
Jika Anda sudah merasa negosiasi Anda tidak berhasil, jangan mengakhirinya dengan hal negatif. Apapun yang Anda lakukan jika berakhir negatif, maka citra Anda sebagai salesperson juga akan buruk. Buatlah kesan positif meski Anda gagal membawa prospek tersebut menjadi pelanggan Anda. Biarkan prospek Anda yang menilai nanti. Karena Anda masih memiliki peluang di lain kesempatan.
Itulah hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk negosiasi yang sukses dengan prospek. Jika Anda memiliki tips lain yang dapat dibagikan dengan pembaca blog ini, silakan tinggalkan komentar Anda dibawah ini! Anda juga dapat berlangganan blog kami untuk mendapatkan tips-tips sales, marketing dan CRM. Cukup daftarkan email Anda pada kolom subscribes. Kami tidak suka spam, kami pastikan tidak mengganggu inbox Anda dengan email spam.
Ilustrasi (c) Pexels.com