Banyak pelaku bisnis yang salah dalam menjalankan social media marketing. Praktik yang mereka gunakan seperti sebuah upaya “ikut tren” tanpa memikirkan apakah metode pemasaran yang dilakukan akan efektif atau tidak. Padahal, dalam memasarkan produk melalui social media tidak jauh beda dengan penerapan marketing melalui kampanye di radio, televisi maupun iklan cetak.
Ketika Anda mempraktikkan social media tanpa target yang jelas dan tidak memaksimalkan social media yang dimiliki, tentu upaya pemasarannya pun tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu, sebelum Anda mulai memasarkan produk melalui social media, lakukanlah hal-hal berikut ini agar mendapatkan hasil yang baik.
1. Dedikasikan waktu yang Anda miliki untuk belajar bagaimana social media bekerja
Ada banyak tips yang bisa Anda temukan melalui website, webinar, seminar atau dengan membeli buku marketing untuk belajar lebih jauh lagi tentang social media. Dengan memahami bagaimana social media bekerja untuk Anda, Anda dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh social media yang Anda gunakan sebagai alat marketing Anda.
2. Dengarkan pelanggan Anda
Sering kami mengatakan kepada Anda pada artikel-artikel lain, bahwa cara terbaik untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh pelanggan adalah dengan mendengar. Ketika Anda mulai merambah pada social media marketing, Anda juga harus bisa mendengar apa yang diinginkan oleh pelanggan Anda yang mengungkapkan keinginannya melalui pesan, komentar atau ulasan. Dengan melayani mereka, Anda dapat menggali informasi lebih dalam terkait produk/layanan seperti apa yang diharapkan oleh pelanggan-pelanggan Anda.
3. Memanfaatkan otomatisasi
Ada cara cerdas yang dapat Anda manfaatkan untuk menjaga halaman Anda tetap terisi setiap waktu ditengah kesibukan Anda. Bagi Anda yang belum memiliki tim khusus untuk mengelola social media, Anda dapat memanfaatkan tools yang dapat menjadwalkan kiriman Anda di social media baik Twitter, Facebook maupun Instagram.
Dengan alat tersebut, Anda dapat memaksimalkan waktu Anda untuk membalas komentar atau pesan yang dikirimkan oleh pelanggan Anda.
4. Menyenangkan pelanggan di social media
Hingga saat ini, kami sering menemukan perusahaan yang tidak pernah merespon keluhan pelanggan-pelanggannya di social media. Padahal, sikap yang ditunjukkan oleh admin-admin akun scoial media tersebut, terutama yang berhubungan dengan perusahaan dapat merusak nama baik perusahaan itu sendiri.
Contoh lainnya adalah ketika admin merespon keluhan pelanggan, hampir semua isi dari respon admin tersebut sama. Dengan jawaban template seperti itu, pelanggan merasa bahwa bukan dilayani oleh perusahaan melainkan dilayani oleh robot.
Untuk itu, buatlah jawaban yang lebih manusiawi agar pelanggan-pelanggan Anda merasa dilibatkan dan mendapatkan kepuasan. Salah satu e-Commerce di Indonesia memberikan contoh yang baik mengenai bagaimana membuat pengikut perusahaan di social media senang yang dapat Anda tiru.
5. Jangan menggunakan semua media social
Bagi Anda yang baru mulai merambah social media marketing, Anda jangan menggunakan semua social media sebagai media marketing Anda. Anda perlu fokus pada 2-3 akun terlebih dahulu. Pilihlah social media yang menurut Anda paling sesuai untuk bisnis Anda. Misal, Anda dapat fokus pada Facebook dan Instagram terlebih dahulu sebelum merambah ke Twitter dan Line.
Ilustrasi (c) Flickr.com Alan O'Rourke