Waktu dan produktivitas selalu dihubungkan dalam semua pekerjaan. Anda tidak dapat memisahkan keduanya dengan alasan apapun seperti Anda memutuskan untuk membeli produk. Sebagai contoh, Anda ingin menanam jagung di lahan kering, jika Anda memaksa menanam saat musim kemarau, maka usaha Anda akan sia-sia. Lain halnya jika Anda menanam diwaktu yang tepat yakni saat musim hujan berlangsung, usaha Anda akan menghasilkan buah sesuai dengan usaha Anda.
Anda tidak akan bisa memanen jagung tersebut dengan jumlah yang sangat besar jika usaha Anda hanya berpusat pada menanam tanpa perawatan. Anda juga tidak dapat memanen dengan maksimal, jika tidak memanen jagung tersebut di waktu yang tepat pula.
Begitulah proses yang terjadi pada sales, Anda tidak akan menghasilkan penjualan jika Anda menghubungi calon pelanggan atau lead diwaktu yang tidak tepat. Selain memperhatikan produktivitas pada diri Anda, produktivitas lead Anda juga sama pentingnya. Karena jika Anda salah, jangan harap Anda dapat memetik hasil dari mereka.
Jadi, apa yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa Anda tengah fokus pada produktivitas penjualan?
1. Kenali diri Anda dan kenali pekerjaan Anda.
Hal pertama dan yang terpenting adalah dengan mengenali diri Anda sendiri dan juga pekerjaan Anda, Menjadi seorang sales dan marketing memang memerlukan jadwal seperti halnya pekerjaan lain. Tapi, Anda hanya memiliki waktu pada rentang dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Dari waktu tersebut, Anda harus mengetahui, kapan waktu yang paling produktif dari sisi Anda sendiri. Dengan mengetahui kelemahan dan kekuatan diri Anda terkait jadwal tersebut, Anda dapat memberikan energi yang lebih baik ketika Anda melakukan pertemuan dengan calon pelanggan (lead).
2. Mengetahui produktivitas calon pelanggan
Ketika Anda sudah berhasil menemukan dimana letak kekuatan dan kelemahan Anda, selanjutnya yang harus dilakukan ialah mencari tahu kapan waktu yang sangat tepat untuk bertemu dengan calon pelanggan. Perhatikan bagaimana pola mereka bekerja, dimana letak produktivitas calon pelanggan Anda sebelum benar-benar masuk untuk melakukan pertemuan. Adalah sesuatu yang lucu, ketika Anda melakukan pertemuan dengan calon pelanggan yang saat itu tengah berada pada posisi terendahnya.
3. Menjadi lebih baik dengan mengumpulkan data
Sekarang Anda sudah menemukan kapan waktu terbaik yang Anda miliki dan kapan waktu yang terbaik untuk calon pelanggan Anda. Selanjutnya yang harus diperhatikan ialah dengan mempertimbangkan data. Artinya, memahami waktu dan hari yang benar-benar tepat untuk mencapai kesuksesan.
Kami akan mencontohkan hasil studi yang dikeluarkan oleh MIT beberapa waktu lalu yang hasilnya adalah sebagai berikut.
- Pukul 4-6 sore adalah merupakan waktu yang tepat untuk melakukan kontak dengan lead.
- Pukul 8-9 pagi dan 4-5 sore adalah waktu yang tepat bagi sales untuk mengkualifikasi seorang lead.
- Rabu dan Kamis adalah hari yang tepat untuk melakukan kontak dengan lead sedangkan Jum’at adalah hari yang paling buruk untuk melakukan kontak dengan mereka.
- Waktu yang paling tidak produktif untuk melakukan kontak ialah saat jam makan siang yakni pada rentang pukul 11 pagi – 2 sore.
Melihat data tersebut, Anda sudah dapat mengasumsikan mana waktu yang tepat untuk Anda melakukan kontak dengan lead yang Anda miliki.
Waktu-waktu tersebut tidak berlaku jika pelanggan melakukan request waktu. Jika Anda menemukan pelanggan seperti ini, maka Anda harus bisa memberi energi untuk calon pelanggan ini. Agar ketika melakukan pertemuan Anda membawa aura semangat kepada calon pelanggan.
4. Membangun kebiasaan yang baik
Membangun kebiasaan yang baik dalam diri Anda akan sangat membantu mengatur waktu yang tepat untuk lead yang Anda miliki. Semua orang baik sales, musisi, entrepreneur, manager dan lain sebagainya yang sukses memiliki kebiasaan yang sama. Mereka adalah orang yang menghargai waktu dan mampu bekerja dengan cerdas. Mengeluarkan kemampuan terbaik dari yang terbaik adalah kunci mereka mencapai kesuksesan.
Jika Anda ingin mencapai potensi puncak yang Anda miliki, kemampuan maksimal dari dalam diri Anda harus dikeluarkan. Tidak peduli alat apapun yang Anda gunakan untuk melakukan penjualan, jika dari dalam diri Anda tidak produktif, maka jangan harap Anda bisa mencapai hasil maksimal.
Ilustrasi (c) Unsplash.com