Terkadang kita sering menemukan speaker presentasi yang bagus, tetapi tidak memberikan efek yang positif bagi kita. Hal ini terjadi karena speaker tidak dapat menciptakan momentum dari apa yang ia presentasikan dan juga cara penyampaian yang kurang menarik.
Disisi lain, Anda juga dapat menemukan seorang sales yang menawarkan produk dengan presentasi yang bisa dibilang tidak terlalu wah, akan tetapi Anda tetap membeli produk tersebut. Mengapa hal tersebut terjadi? Biasanya, Anda yang melakukan pembelian tersebut karena Anda tertarik dari hasil penyampaian orang yang mempresentasikan produk dengan penuh semangat dan energik.
Ciptakan momentum untuk mempengaruhi prospek
Banyak calon pelanggan yang awalnya tidak berminat dengan produk Anda mengambil keputusan untuk melakukan pembelian setelah presentasi yang Anda lakukan berhasil mempengaruhi calon pelanggan. Ketika Anda ingin mempengaruhi mereka, buatlah momentum yang dapat mengalihkan perhatiannya kepada Anda dengan energi yang Anda miliki. Semakin besar energi yang Anda salurkan kepada prospek, peluang mereka terpengaruh juga semakin besar.
Jika Anda tidak memiliki energi yang lebih besar atau dengan kata lain energi dalam diri prospek Anda lebih besar, penjualan Anda hanya akan berdasar pada satu faktor kebutuhan. Yang artinya, semakin tinggi tingkat kebutuhan prospek, ia akan melakukan pembelian secepatnya. Semakin kecil kebutuhan pelanggan, ia hanya akan melakukan pembelian ketika kebutuhan tersebut semakin mendesak.
Contoh lain adalah ketika perusahaan tidak berhasil menjaga hubungan dengan pelanggan, itu artinya perusahaan tidak memiliki energi yang cukup kuat dalam bisnisnya. Padahal, menjalin hubungan bukanlah sebuah ungkapan semata dalam meningkatkan penjualan. Sebaliknya, hubungan perusahaan dengan pelanggan merupakan sebuah bukti bahwa energi yang dimiliki perusahaan lebih besar dibandingkan dengan pelanggan. Ketika hubungan tersebut berjalan pada jangka waktu yang panjang, tanpa presentasi yang bagus Anda dapat menjual produk Anda kepada pelanggan tersebut. Karena Anda sudah memiliki daya tarik tersendiri bagi pelanggan-pelanggan Anda.
Oleh karena itu, mulai sekarang, ciptakan energi yang lebih baik untuk menjual produk. Jangan biarkan energi dari pembeli Anda yang menguasai diri Anda dan gagal dalam menawarkan produk untuk mereka.
Ilustrasi (c) Unsplash.com