Semua orang pasti bisa menjual, tapi tidak semua orang memiliki bakat sebagai penjual dengan baik. Buktinya sangat sederhana, dari beberapa teman Anda jika ditawarkan untuk menjadi seorang sales pasti akan menjawab “Sales gajinya ga pasti!, ah! cuma jadi sales, posisi lain ada gak?, jadi sales susah, kerjaannya berat!”.
Itulah sebabnya untuk menjadi seorang sales adalah benar-benar harus dari orang yang sangat suka menghadapi tantangan. Jika Anda ingin mulai terjun untuk menjadi seorang sales dan siap menghadapi tantangan-tantangannya, berikut adalah yang perlu Anda perhatikan.
1. Jadilah berbeda dengan tetap fokus
Semua sales ingin menjual, tetapi bagaimana cara mereka menjual adalah yang paling penting. Jika Anda ingin sukses menjadi seorang sales Anda harus memiliki cara pikir yang tidak biasa dimana Anda harus bisa membuat perbedaan dalam perusahaan Anda. Tetapi, Anda harus tetap fokus dengan tujuan untuk membukukan penjualan. Misalnya, perusahaan Anda memiliki SOP sales yang terlalu ribet, jika Anda mampu mempersingkat siklus untuk meningkatkan penjualan coba ungkapkan kepada atasan Anda. Minta waktu untuk membuktikan bahwa cara Anda lebih efektif untuk meningkatkan penjualan perusahaan.
2. Menganalisa pendekatan penjualan Anda
Apakah Anda masih sering mendengarkan radio? Bagaimana kesan Anda ketika mendengarkan siaran radio kesukaan Anda terutama oleh para penyiarnya. Dalam dunia sales, proses serupa juga terjadi ketika prospek menjadi pendengar. Ketika Anda memberikan penjelasan dengan nada bicara yang tidak meyakinkan, prospek pun tidak akan melanjutkan negosiasi dengan Anda.
Untuk menghentikan kesalahan ini ialah dengan menganalisa bagaimana cara Anda melakukan pendekatan dengan prospek. Untuk tahap-tahap awal, Anda dapat merekam semua proses pembicaraan pada device Anda. Ketika Anda memiliki waktu luang, dengarkan hasil pembicaraan dalam pendekatan Anda. Dari sana Anda akan dapat mempelajari kesalahan-kesalahan selama pendekatan.
3. Melakukan penelitian sebelum melakukan pendekatan
Jangan pernah melakukan pendekatan tanpa mengetahui siapa prospek Anda. Karena dengan cara seperti ini Anda kemungkinan besar gagal diterima oleh target prospek Anda. Lakukan penelitian terlebih dahulu, kenali bisnis prospek, apa yang dibutuhkan oleh prospek dan cari tahu hal-hal dasar lainnya. Ketika Anda sudah mempelajari semua tentang prospek dan Anda merasa bahwa target benar-benar membutuhkan produk yang Anda miliki, selanjutnya adalah melakukan pendekatan kepada target tersebut.
4. Tetap berusaha meskipun Anda gagal
Kebanyakan sales menyerah ketika mereka tidak dapat membukukan penjualan dalam beberapa pendekatan pertamanya. Memang, kondisi ini akan mempengaruhi mental sales terutama untuk sales baru.
Perlu Anda perhatikan, meskipun saat ini Anda dihadapi kegagalan setelah melakukan pendekatan dengan 10 orang, bukan berarti Anda tidak bisa menjadi seorang sales. Karena menjadi seorang sales memerlukan analisa, jadi coba analisa kembali apa yang membuat prospek Anda tidak yakin dengan penawaran yang Anda berikan.
5. Perlahan tapi pasti
Berharap prospek membeli produk tidaklah seperti ketika Anda membeli beras untuk memasak nasi karena beras dirumah sudah habis. Kondisi tersebut merupakan kebutuhan darurat yang memang harus segera diatasi. Tetapi, jika kita berbicara tentang kebutuhan dalam jumlah besar seperti dalam B2B, Anda tidak dapat menyamakan dengan kasus habisnya beras tersebut.
Lakukanlah pekerjaan Anda secara perlahan tetapi dengan langkah-langkah yang baik untuk meningkatkan penjualan. Berikan waktu prospek untuk berpikir sebelum memutuskan untuk memilih produk Anda. Berikan keyakinan kepada mereka bahwa Anda benar-benar memiliki solusi yang tepat untuk mengatasi masalah mereka. Dengan cara ini akan lebih baik daripada Anda mengumpulkan prospek sebanyak-banyaknya dan menargetkan penjualan secepat-cepatnya.
Itulah tips-tips untuk menjadi seorang sales bagi Anda yang baru terjun dalam dunia sales. Ikuti terus blog kami dan dapatkan tips-tips sales baru lainnya setiap hari.
Ilustrasi (c) Pixabay.com