Salah satu cara untuk memiliki produk yang berkualitas adalah dengan mengetahui ciri khas (persona) dari pelanggan-pelanggan yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, perusahaan maupun sales harus selalu memperbarui data-data pelanggan. Karena, data dari pelanggan akan menjadi titik yang bisa menjadi acuan penting untuk melakukan pembaruan produk maupun layanan.
Meskipun ini nampak mudah untuk dilakukan, kenyataannya masih banyak salesperson yang mengalami kebuntuan dan cenderung tidak tahu harus memulainya darimana. Agar hal tersebut tidak terjadi kepada Anda, berikut adalah beberapa poin yang dapat Anda lakukan agar lebih mudah dalam memperbarui data pelanggan.
1. Informasi pelanggan
Kumpulkan semua data yang relevan dari pelanggan-pelanggan yang Anda miliki saat ini termasuk demografi dan firmografi yang lebih rinci. Jika Anda sudah berhasil mengumpulkan semuanya, Anda akan lebih mudah untuk menciptakan strategi pemasaran, agar nanti Anda dan tim dapat menentukan strategi penjualan yang lebih tertarget.
2. Meminta feedback
Sesekali, coba tanyakan pada pelanggan-pelanggan yang Anda miliki seputar alasan mengapa mereka memilih produk maupun layanan yang Anda miliki, meskipun ada produk-produk serupa yang dapat ia temukan dari kompetitor. Cara terbaik untuk bertanya hal ini dapat Anda lakukan melalui email maupun telepon. Pastikan pula bahwa Anda tidak mengajukan pertanyaan yang sama untuk satu pelanggan.
3. Melakukan kampanye eksperimental
Salah satu cara untuk menemukan persona dari pelanggan adalah dengan melakukan kampanye eksperimental dengan segmentasi masing-masing pelanggan. Sebagai contoh, untuk sales B2B, Anda dapat memisahkan kampanye untuk pelangan berdasarkan jumlah karyawannya. Memang, kesuksesan bisnis tidak dapat dilihat dari jumlah karyawan. Tetapi, tujuan utama adalah untuk memastikan bahwa sejauh ini pelanggan dari perusahaan mana yang cenderung lebih banyak melakukan pembelian. Apakah dari perusahaan dengan karyawan sedikit atau sebaliknya.
Sebagai tambahan, tanamkan dalam diri Anda untuk selalu berpikir bahwa produk yang Anda miliki hanyalah satu-satunya dan tidak ada pesaing. Artinya, Anda memposisikan diri bahwa pelanggan yang membeli produk Anda bukan karena dari persaingan melainkan dari keunikan yang sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga ini akan lebih memudahkan Anda untuk mencari tahu basis pelanggan terbaik yang Anda miliki.
Ilustrasi (c) Unsplash.com