Mempresentasikan produk secara umum dilakukan untuk dijadikan sebagian dari pemasaran. Sebagian lagi, presentasi dilakukan untuk meyakinkan prospek agar segera melakukan pembelian. Untuk metode presentasi pertama, presenter harus bisa membawa prospek untuk mengenal dan mempercayai solusi yang ditawarkan. Pada bagian ini, kebanyakan presenter akan memperkenalkan beberapa nilai keunggulan kepada prospek yang belum dimiliki oleh produk maupun layanan kompetitor. Presentsi yang efektif, umumnya dilakukan dengan cara yang sederhana tetapi mampu memberikan gambaran secara luas kepada prospek. Sehingga, prospek yang mengikuti presentasi akan merasakan imajinasi terhadap produk ketika ia menggunakannya. Atau, setidaknya prospek akan mengatakan “wah, ini adalah produk yang saya tunggu selama ini”.
Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan beberapa tips untuk meningkatkan efektivitas presentasi pemasaran untuk Anda. Tips yang kami harapkan dapat memberikan jawaban untuk pertanyaan yang sering muncul tentang bagaimana cara untuk mencapai hasil yang maksimal saat Anda melakukan presentasi pemasaran? Apa saja yang perlu Anda lakukan? Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan.
1. Informasi pendek tentang produk Anda
Setelah pembukaan presentasi, Anda tentu akan muali memperkenalkan produk yang dimiliki. Pada bagian ini, Anda hanya perlu memberikan informasi yang sederhana dan singkat mengenai produk. Seperti, nama produk, fitur utama serta kapan akan rilis di pasar (untuk produk/layanan pre-market). Mengapa hanya perlu menjelaskan sedikit informasi mengenai produk? Karena kedepannya, prospek akan mencari tahu sendiri informasi mengenai produk Anda.
2. Fitur unggulan yang menjadi nilai tambah produk
Fitur unggulan ini akan memberikan nilai yang dapat membantu Anda untuk meningkatkan kepercayaan prospek. Tak harus semua fitur unggulan yang Anda umumkan, Anda dapat mempresentasikan fitur yang paling unik dari sekian banyak produk di pasaran. Contoh sederhana, ketika ponsel masih ramai dengan single SIM, perusahaan yang menawarkan double SIM menjadikan fitur ini sebagai salah satu fitur dengan nilai tambah produk. Begitu pula saat layar LCD smartphone menggunakan teknologi Gorilla Glass. Memberikan informasi fitur unggulan ini untuk dijadikan nilai tambah dalam informasi, tetapi belum masuk pada mode pemasaran.
3. Solusi untuk prospek
Siapkan data masalah yang sering dialami oleh lead Anda. Masukkan data-data masalah tersebut pada slide presentasi Anda. Kemudian, tawarkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut sehingga audiens yang hadir dalam presentasi tersebut lebih mengenal cara kerja produk/layanan yang Anda tawarkan untuk menyelesaikan masalah. Solusi ini memberi pengaruh penting terhadap kepercayaan prospek di masa-masa awal pengenalan produk.
4. Improvisasi selama presentasi
Jangan hanya menjalankan presentasi kaku yang membuat audiens bosan untuk melihat dan mendengarkan. Anda perlu membawa prospek pada kondisi yang lebih nyaman selama mengikuti jalannya presentasi dengan improvisasi. Improvisasi melalui gaya tubuh, gaya bahasa, selingan candaan dan lain sebagainya. Dengan improvisasi pula audiens akan meninggalkan kesan positif setelah mengikuti presentasi Anda.
Itulah beberapa tips untuk presentasi yang bertujuan untuk memasarkan produk dari kami. Apabila Anda memiliki pengalaman menarik saat mengikuti presentasi dan ingin menambahkan tips sesuai pengalaman Anda, silakan tinggalkan pengalaman dan tips Anda pada kolom komentar di bawah ini!
Ilustrasi (c) Unsplash.com