Mengirimkan email marketing adalah salah satu tantangan yang harus diatasi oleh perusahaan. Memang, untuk mengirimkan email saat ini sudah banyak tools automation yang dapat digunakan untuk mengirimkan email kepada pelanggan lebih cepat. Tapi, pertanyaannya adalah apakah email yang Anda kirimkan akan dibaca oleh pelanggan?
Anda mungkin tidak dapat memastikan seberapa besar kemungkinan email Anda akan dibaca oleh pelanggan. Bahkan, bisa saja email yang Anda kirimkan tidak dibaca karena berbagai alasan. Misalnya, konten kurang bagus, desain atau terlalu sering mengirimkan email sehingga ditandai sebagai spam.
Untuk itu sangat diperlukan kejelian dan lebih berhati-hati dalam mengirimkan email kepada pelanggan agar email yang Anda kirimkan dibaca oleh mereka. Terlebih lagi, email yang akan diterima, bukan hanya dari perusahaan Anda tapi besar kemungkinan bahwa pelanggan Anda bisa menerima puluhan hingga ratusan email per harinya.
Meski demikian, bukan tidak mungkin email yang Anda kirimkan akan dibaca oleh mereka, tentu dengan beberapa trik strategis untuk menjangkaunya. Berikut adalah beberapa trik yang mungkin dapat Anda terapkan sebelum mengirim email kepada para pelanggan Anda.
1. Riset calon penerima email
Ada satu quotes yang kami sukai yang isinya “Sebelum Anda berbicara dengan pelanggan potensial atau partner, baca dan lihat semua hal tentang mereka untuk mengetahui apa yang mereka inginkan dan bagaimana kepribadian mereka”. Quotes ini sudah cukup jelas bahwa pentingnya kita mengetahui apa yang diinginkan oleh pelanggan. Pada kenyataanya melakukan riset akan memakan waktu yang cukup lama, tapi itu adalah bagian dari strategi bisnis Anda. Dimana nantinya Anda dapat membuat strategi pengiriman email yang baru dan lebih sesuai dengan keinginan pelanggan atau rekan Anda.
2. Pilih template yang ringan, bisa dibuka dimana saja dan lebih friendly.
Banyak perusahaan melupakan design dan template untuk email yang akan mereka kirimkan kepada pelanggan. Tak sedikit pula perusahaan mengirimkan gambar yang terlalu berat sehingga lama untuk dibuka disaat koneksi lambat. Kondisi ini tentu akan sangat memungkinkan pelanggan Anda tidak akan membaca lagi email yang dikirimkan. Untuk itu, pilihlah desain yang ringan, kompres gambar agar dapat dibuka menggunakan device apa pun.
3. Perhatikan isi email yang dikirimkan
Terkadang perusahaan tidak memperhatikan isi email yang dikirimkan terutama email marketing. Buatlah email yang lebih sederhana tapi mampu mencerminkan maksud perusahaan. Jagalah interaksi, jangan hanya memikirkan apa yang Anda jual, tetap komunikatif dengan pelanggan, biarkan mereka merasa bahwa mereka diperhatikan oleh perusahaan.
4. Jangan lupa untuk menambahkan “Call to Action”
Pastikan email Anda berisikan sesuatu yang menarik pelanggan atau membuat pelanggan lebih merasa takut kehilangan. Biarkan mereka berpikir sejenak sebelum bertindak terutama sebelum mereka menghapus email Anda dengan sesuatu yang lebih unik. Misal “Jika Anda memiliki waktu 30 menit, mari kita bertemu, hubungi saya di nomor xxxx” atau dengan kata-kata lainnya yang sesuai dengan keinginan Anda. Atau sisipkan button “lakukan panggilan” yang diarahkan ke nomor Anda.
Itulah beberapa tips agar email yang Anda kirimkan dibaca oleh pelanggan Anda. Temukan tips-tips lain tentang sales & marketing dengan klik subscribe dibawah artikel ini. Ingin berbagi dengan kami untuk memberikan tips yang lebih menarik silakan email kami ke hi@sales1crm.com
Ilustrasi (c) Freepik / Creativeart