Rekomendasi untuk pelanggan atau rekomendasi dari pelanggan untuk pelanggan-pelanggan lainnya merupakan dasar suatu bisnis yang dapat meningkatkan potensi penjualan. Tidak seperti metode penjualan secara umum yang dilakukan oleh tim sales, metode penjualan dari hasil rekomendasi berdasarkan dari pengalaman pelanggan ketika mereka menggunakan produk/layanan Anda jauh lebih baik. Dari hasil pengalaman pelanggan inilah pelanggan lain lebih tertarik untuk melakukan pembelian pada produk Anda.
Dengan berdasarkan pada rekomendasi ini pula, seorang pelanggan akan lebih cepat mengambil keputusan apakah ia akan melakukan pembelian atau tidak. Yang artinya, proses pendekatan yang seharusnya dilakukan oleh sales, dapat dibantu oleh existing customer untuk menjelaskan semua hal tentang produk yang Anda miliki. Proses pun menjadi lebih cepat karena prospek hasil rekomendasi ini sudah memiliki gambaran tentang produk yang Anda miliki.
Tetapi, rekomendasi seperti ini masih belum termasuk segmentasi yang dapat dilakukan oleh tim sales. Karena, dari semua prospek yang dihasilkan memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda. Kebanyakan dari mereka datang karena beberapa tujuan tetapi berdasarkan informasi yang hampir sama. Sehingga tim sales masih membutuhkan penyaringan/filtering prospek sesuai dengan kebutuhan yang mereka inginkan. Sehingga, dari penyaringan prospek ini dapat berkembang ke arah yang lebih spesifik seperti personalisasi dan segmentasi tertarget.
Salah satu cara yang dapat diambil adalah dengan melihat riwayat transaksi pembelian yang dilakukan oleh pelanggan. Ketika perusahaan memiliki data tersebut, tim sales dapat mencocokkan riwayat pembelian pelanggan yang memberikan rekomendasi kepada prospek dan melihat pembelian yang dilakukan oleh pelanggan hasil rekomendasi tersebut.
Segmentasi merupakan tindakan yang dilakukan oleh sales untuk mengumpulkan prospek pada satu grup berdasarkan kebutuhan atau keinginan terhadap produk yang sama. Namun, melakukan segmentasi tertarget tidak semudah pengelompokan biasa. Segmentasi tertarget pada prospek hasil rekomendasi harus didasarkan pada tingkat kualitas prospek itu sendiri. Yang artinya, setiap prospek yang masuk dalam segmentasi tertarget tersebut merupakan prospek hasil rekomendasi tetapi juga masuk pada kriteria prospek berkualitas yang memenuhi syarat BANT (Budget, Authorithy, Need, Time)/ANUM (Authorithy, Need, Urgent, Money).
Segmentasi merupakan teknik penjualan dan pemasaran yang lebih rumit, tetapi ketika tim sales dan tim marketing berhasil menerapkan segmentasi dengan baik, tim dan perusahaan akan memiliki pelanggan jauh lebih berkualitas dengan potensi yang baik untuk pertumbuhan perusahaan di masa depan. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan segmentasi pelanggan dengan cara yang efektif adalah dengan penerapan CRM. Kenali lebih jauh tentang bagaimana CRM mampu memudahkan tim untuk segmentasi prospek/pelanggan dengan mengirimkan email kepada kami melalui hi@sales1crm.com.
Ilustrasi (c) Unsplash.com