Investasi pada fokus dan perhatian Anda dalam bekerja merupakan investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan potensi dalam diri Anda serta untuk meningkatkan penjualan. Investasi tersebut kita sebut dengan prioritas dalam bekerja. Priotitas adalah merupakan tindakan yang sangat penting bagi seorang sales untuk mempercepat proses. Prioritas adalah keyakinan dalam memilih seorang prospek yang dinilai berpotensi.
Bagaimana menentukan prioritas?
Pada dasarnya untuk menentukan prioritas, Anda harus memiliki beberapa hal berikut yang menjadi fondasi/dasar kekuatan prioritas Anda. Hal tersebut adalah:
1. Prioritas pelanggan baru
Jika Anda yakin bahwa mendapatkan pelanggan baru adslah yang sangat penting, keyakinan tersebut dapat Anda manfaatkan untuk menjadikan bagian dari prioritas Anda. Jika Anda menganggap pelanggan baru itu penting, maka Anda harus mendapatkan pelanggan baru setiap hari.
2. Prioritas pendapatan pribadi
Jika prioritas Anda dalam bekerja hanyalah untuk uang atau pendapatan pribadi, Anda harus datang lebih awal saat bekerja. Menjauhi kata terlambat untuk memaksimalkan hari-hari Anda dalam bekerja. Anda harus benar-benar bekerja ekstra agar mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi baik dari segi komisi atau untuk meningkatkan gaji Anda.
3. Prioritas menjaga hubungan
Jika Anda ingin fokus pada hubungan dengan pelanggan-pelanggan, yang harus Anda lakukan adalah dengan menjaga komunikasi Anda dengan pelanggan, pengetahuan yang lebih mendalam untuk menciptakan nilai produk, selalu hadir saat pelanggan melakukan panggilan dan hal-hal lain yang terpusat pada keinginan pelanggan. Hubungan adalah bentuk kepedulian, jadi jika Anda ingin menjadikan hubujngan sebagai prioritas kerja Anda, maka hal utama yang harus Anda lakukan adalah dengan peduli pada pelanggan.
Prioritas tidak selalu bisa dicatat dalam sebuah buku catatan karena adakalanya sesuatu yang perlu Anda prioritaskan datang secara tiba-tiba atau tanpa jadwal pasti. Jika Anda tidak memiliki dasar dari tiga hal yang telah kami sebutkan di atas, ada kemungkinan upaya Anda dalam menciptakan prioritas akan gagal. Sehingga Anda hanya bekerja tanpa tekanan dan terlalu santai. Akibatnya tidak ada pekerjaan yang berhasil Anda selesaikan karena tidak adanya fondasi yang kuat untuk mencapai hasil maksimal.
Ilustrasi (c) Pexels.com