Menjual produk adalah merupakan interaksi manusia yang kompleks dan dinamis. Variabelnya begitu luas dan tidak ada cara yang bisa memastikan hasil setia saat. Sebagai contoh, jika prospek Anda saat ini memiliki kemungkinan untuk memutuskan untuk produk A, selanjutnya bisa berubah menjadi produk B. Sebagian besar pengalaman seperti ini mungkin menunjukkan bahwa keputusan yang diambil oleh prospek dapat berubah dalam waktu yang tidak dapat diperkirakan.
Hasil yang berbeda dalam pembelian yang dilakukan oleh sebagian orang membutuhkan strategi khusus untuk terus menjaga pelanggan tersebut tetap bersama perusahaan Anda. Orang yang masih memiliki banyak pilihan, perlu diwaspadai dan dipikirkan untuk membuat mereka merasa bahwa perusahaan Anda adalah merupakan adalah yang paling tepat untuk mereka. Yang artinya, Anda harus bisa melampaui keyakinan mereka bahwa masih ada banyak pilihan diluar sana.
Diperlukan pendekatan yang lebih fleksibel untuk terus menjaga prospek dan pelanggan yang Anda miliki. Jika Anda tidak bisa menyesuaikan dengan bagaimana pelanggan/prospek memilih atau mengambil keputusan, maka bukan tidak mungkin Anda akan kehilangan mereka.
Pelanggan biasanya tidak memiliki komitmen abadi dengan perusahaan yang menjadi tempat mereka melakukan pembelian. Begitu juga dengan prospek, mereka tidak akan menjajikan apapun kepada Anda yang tidak yakin dengan Anda. Jika dilihat dari kondisi luar, ada banyak kompetisi yang harus Anda hadapi selain menghadapi pelanggan.
Pendekatan yang fleksibel dan menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan akan menjadi satu-satunya cara agar Anda dapat memikirkan rencana penjualan Anda. Efektivitas dan produktivitas sebenarnya adalah yang berasal dari bagaimana mengetahui apa yang sudah ada dan membuat pilihan yang tepat pada saat mengambil keputusan.
Ilustrasi (c) Unsplash.com