Benarkah ada rahasia dibalik kesuksesan seorang sales dalam melakukan penjualan? Apakah benar, sales akan berhasil menjual jika ia menawarkan produknya disertai dengan promosi atau potongan harga? Nyatanya, untuk meningkatkan penjualan tidak ada rahasia dan tidak ada yang mengharuskan untuk memberikan promosi atau potongan harga. Tetapi, strategi yang diterapkan harus benar dan sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. Selain itu, sales harus melakukan beberapa hal berikut ini untuk meningkatkan penjualannya.
1. Fokus pada penjualan solusi bukan fitur maupun produk secara langsung
Menjual produk dan fitur sudah bukan lagi cara terbaik untuk meningkatkan penjualan. Sudah ada banyak produk serupa yang bisa didapatkan oleh prospek, jika Anda hanya berbekal produk, tentu prospek akan mencari produk lainnya dengan harga yang lebih murah. Tetapi, akan berbeda jika solusi yang Anda tawarkan. Karena tidak semua produk memberikan solusi sesuai harapan prospek. Apabila solusi Anda sesuai atau mengatasi masalah prospek, tentu ia akan memilih produk Anda sekalipun harga produk berada di atas harga kompetitor.
2. Fokus pada kualitas bukan kuantitas produk/layanan
Jika Anda mengharapkan penjualan yang lebih cepat, maka jangan pernah menurunkan kualitas produk yang Anda milki demi mengejar kuantitas produksi. Semakin mengejar kuantitas produksi, semakin besar peluang banyaknya kesalahan yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Sebaliknya, sekalipun Anda memiliki kuantitas produk yang sedikit, tetapi kualitasnya sangat baik, Anda dapat menjual jauh lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang melimpah tetapi tidak berkualitas. Selain itu, kualitas akan menentukan apakah produk Anda layak untuk dibeli atau tidak. Jika layak, jangan pernah khawatir terhadap produk Anda, karena penjualan akan meningkat secara bertahap.
3. Selalu memiliki strategi cadangan
Sales harus memiliki strategi cadangan ketika tim mengalami kesulitan penjualan. Pastikan Anda memang mengalami masalah untuk bisa menjual dengan strategi yang digunakan saat ini, sebelum memutuskan untuk mengganti strategi. Karena, perubahan strategi dengan persiapan yang kurang matang justru akan berimbas pada semakin lambatnya penjualan Anda.
4. Memahami siapa pelanggan/pembeli Anda
Jika Anda ingin menjual dengan cepat, Anda harus mengenal siapa pelanggan/pembeli Anda. Anda tidak bisa menjual produk pada orang yang sama sekali tidak memiliki minat terhadap produk Anda. Ketahui dan kenali pelanggan-pelanggan maupun prospek-prospek Anda dengan memanfaatkan aplikasi CRM. Dengan aplikasi ini, Anda dapat memonitor prospek seperti apa yang pantas untuk Anda pilih dan benar-benar memiliki minat pada produk. Dengan demikian, Anda dapat lebih fokus pada prospek yang berpotensi dan meninggalkan prospek-prospek yang tidak memiliki minat pada produk.
Ilustrasi (c) Unsplash.com