Memiliki banyak audiens yang mengikuti presentasi Anda tentu akan menjadi momen yang paling menegangkan dalam karir Anda. Apalagi jika Anda belum pernah mempresentasikan sesuatu sebelumnya termasuk belum pernah mencoba hal ini saat berada di bangku kuliah maupun sekolah. Presentasi secara personal dengan presentasi yang diikuti banyak audiens membutuhkan mental yang cukup kuat. Jika tidak, Anda akan merasa gemetar dan ini akan menghasilkan intonasi suara yang tidak stabil. Ketidakstabilan suara yang Anda hasilkan ini akan memberikan imbas pada presentasi yang bisa berantakan. Alasannya sederhana, konsentrasi Anda akan terpecah karena Anda gugup dan gemetar.
Memang, ini membutuhkan praktik yang cukup panjang agar Anda dapat menjadi presenter yang baik ketika berada di depan orang banyak. Selama proses belajar tersebut, Anda juga harus mempraktikkan ini di lingkup yang lebih kecil, seperti pelatihan presentasi internal dengan sesama tim atau seluruh tim diperusahaan Anda. Namun, hal ini perlu mendapatkan persetujuan dari sales leader terlebih dahulu, mengingat akan membutuhkan waktu khusus untuk presentasi internal. Jika kita kembali pada presentasi di depan orang banyak, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan.
1. Gerakan/bahasa tubuh dan kontak mata
Presentasi secara personal akan lebih mudah untuk mendapatkan perhatian dari audiens. Namun, ketika sudah menyangkut orang banyak, maka ini akan menjadi tantangan. Bagaimana tidak, akan ada beberapa audiens yang sibuk berbicara dengan orang lain atau sedang aktif dengan smartphone mereka. Maka dari itu, untuk menarik perhatian dari audiens, Anda harus memperhatikan bahasa tubuh dan kontak mata dengan audiens. Jangan fokus pada satu pandangan, Anda juga perlu melihat sisi lain dari audiens. Berjalan/berpindah dapat Anda lakukan agar mereka memperhatikan Anda.
2. Jika dilengkapi LED di belakang Anda, sesekali lihat LED
Jangan hanya fokus pada laptop yang memuat materi presentasi yang Anda miliki atau melihat LED kecil yang ada dihadapan Anda. Tapi, sesekali Anda harus melihat LED yang ada dibelakang Anda untuk memposisikan diri sebagai audiens dan mempelajari konten presentasi yang Anda miliki. Terlalu sering melihat monitor lain juga dapat mengurangi kontak mata Anda dengan audiens.
3. Jangan berbicara ketika Anda sedang tidak fokus pada Audiens
Ketika Anda memperbaiki slide, berpindah atau melihat LED di belakang Anda, berhentilah menyampaikan sesuatu. Jadikan waktu tersebut untuk jeda dalam berbicara dalam beberapa saat. Selain untuk memberikan waktu kepada audiens beristirahat dalam mendengarkan presentasi Anda, ini juga akan membantu Anda mengembalikan fokus.
Ilustrasi (c) Unsplash.com