Menemukan prospek yang ragu tentu akan menghabiskan banyak waktu jika kita tidak dapat segera meyakinkan mereka. Karena mereka akan cenderung berpikir panjang serta memiliki peluang untuk melakukan pembicaraan dengan perusahaan lain. Jika Anda menemukan prospek seperti ini, Anda harus menerapkan strategi yang baik untuk terus menempel prospek ini.
Apa saja langkah-langkah atau strategi yang dapat Anda lakukan untuk segera mendapatkan keputusan dari prospek yang masih menunjukkan sikap keragu-raguan terhadap produk Anda? Berikut tips-tipsnya!
1. Apakah prospek ini memenuhi syarat prospek berkualitas?
Sebelum Anda terus melanjutkan negosiasi dengan prospek ini, Anda harus memastikan terlebih dahulu apakah prospek ini adalah merupakan prospek yang berkualitas. Ketika Anda sudah menjamin bahwa peluang besar jika prospek ini melakukan pembelian, maka Anda harus terus menjaga hubungan. Berikan sedikit rasa urgensi kepada mereka untuk semakin menekan prospek agar segera memberikan keputusan. Perlu Anda ingat, setiap langkah yang diambil haruslah berada pada jalur yang benar. Jangan membuat urgensi sepihak tanpa memperhatikan kebutuhan prospek.
Karena, ketika Anda memberikan efek urgensi dengan cara yang salah bukan membuat prospek semakin percaya kepada Anda. Tetapi, mereka akan lebih yakin untuk tidak lagi melanjutkan negosiasi dengan Anda.
2. Mencari tahu bagaimana prospek mengambil keputusan
Mencoba mengetahui cara kerja prospek Anda dalam mengambil keputusan akan sangat membantu dalam mempercepat pengambilan keputusan. Jangan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang tidak penting untuk prospek Anda secara terus menerus. Karena setiap prospek memiliki proses pengambilan keputusan yang berbeda-beda. Ketika Anda terus mengejar mereka dengan bertanya “apakah sudah ada keputusan pak?’” dan sejenisnya, yang Anda lakukan secara berulang-ulang, itu seperti menginginkan produk/layanan Anda cepat laku.
3. Apakah dia pengambil keputusan?
Terakhir, pastikan bahwa prospek yang saat ini masih ragu untuk menggunakan produk/layanan Anda adalah yang bertanggung jawab atas semua keputusan. Jika memang prospek Anda ini adalah pengambil keputusan, cara terbaik adalah terus menjaganya. Tetapi, jika bukan pengambil keputusan, ada baiknya jika Anda segera bertemu langsung dengan pengambil keputusan untuk memastikan apakah prospek ini memang benar-benar berkualitas atau hanya akan membuang waktu Anda dengan sikap keragu-raguan dari prospek tersebut.
Itulah cara terbaik menghadapi prospek yang masih ragu dengan produk/layanan Anda. Jika Anda memiliki tips lain yang dapat membantu salespeople atau marketing terkait prospek yang ragu-ragu dalam mengambil keputusan, silakan tinggalkan komentar Anda dibawah ini.
Ilustrasi (c) Pixabay.com