Memiliki start-up adalah impian semua orang yang memiliki jiwa bisnis. Namun, sebagai pendiri atau CEO tunggal dalam bisnis, Anda mungkin akan mengalami banyak kesibukan karena harus mengurus semua pekerjaan sendirian. Ketika bisnis menunjukkan pertumbuhan, pekerjaan Anda pun akan sedikit terbantu dengan hadirnya staf-staf baru yang ikut serta mengurus perusahaan Anda.
Meskipun bisnis Anda sudah menunjukkan pertumbuhan, bukan berarti bisnis Anda sudah benar-benar sehat. Jika Anda tidak mengawasi laju bisnis, bukan tidak mungkin tren positif yang dialami perusahaan berubah ke arah sebaliknya. Jika Anda ingin tetap berada tren positif, berikut adalah cara untuk menjaga start-up terus berkembang.
1. Mencari mentor
Mentor yang baik adalah sosok yang membuat impian Anda tercapai dengan lebih cepat. Mereka akan membantu Anda untuk menemukan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah Anda pikirkan untuk membuka peluang baru agar bisnis Anda tetap tumbuh. Mentor ini bisa Anda rekrut untuk menjadi dewan penasehat Anda jika perusahaan Anda bukan lagi sebagai start-up di masa yang akan datang.
2. Menjaga kondisi tubuh dengan berolahraga
Apa hubungannya pertumbuhan perusahaan dengan olahraga? Tentu ada, coba posisikan saat perusahaan Anda sedang tumbuh, tapi disaat yang sama Anda sakit-sakitan. Apakah perusahaan Anda akan berjalan dengan baik tanpa seorang CEO/Leader? Rutinitas seperti ini tidaklah membutuhkan waktu yang banyak. Ditengah kesibukan yang sedang Anda jalani sebagai seorang CEO, Anda dapat meluangkan waktu 1 jam dipagi hari sebelum ke kantor.
3. Ketahui apa yang menjadi kelemahan Anda
Apa yang menjadi kelemahan Anda ketika menjalankan bisnis? Apakah Anda sosok yang kurang tegas? Tidak bisa menjaga hubungan dengan pelanggan? Tidak dapat berkomunikasi dengan baik atau kelemahan lain? Tutupi semua kelemahan-kelemahan tersebut dengan merekrut orang yang memiliki kemampuan dibidang yang menjadi kelemahan Anda. Jika memang Anda memiliki kendala pada finansial untuk merekrut orang-orang tersebut, yang harus Anda lakukan adalah melatih diri Anda untuk bisa menutupi yang menjadi kelemahan Anda sebelumnya.
4. Menjadwal kegiatan
Ketika start-up tumbuh, Anda tidak bisa lagi bekerja sesuka hati. Anda harus memiliki jadwal yang rapi agar bisnis Anda terus menunjukkan pertumbuhan. Mengapa demikian, akan kami kondisikan bagaimana saat Anda memiliki jadwal dengan investor, kemudian Anda harus bertemu dengan media selain itu Anda juga harus bersama keluarga, belum lagi jadwal dengan pelanggan prioritas. Jika Anda tidak memiliki jadwal yang rapi, bisa-bisa Anda melewatkan jadwal penting seperti dengan investor ataupun pelanggan prioritas.
Itulah tips untuk menjaga startup terus tumbuh. Apakah Anda memiliki tips lain yang dapat dibagikan dengan pembaca blog ini? Silakan tinggalkan komentar Anda dibawah ini atau dengan mengirimkan email ke hi@sales1crm.com
Ilustrasi (c) Pixabay.com