Bisnis konvensional melihat sudut pandang bisnis dalam tiga hal yakni penjualan, biaya dan keuntungan. Yang mana dari ketiga sudut tersebut menjadi satu rumus “Penjualan – Biaya = Keuntungan”. Dalam sudut pandang sempit seperti ini, tentu akan sangat bergantung pada pihak lain seperti, memaksa bisnis menurunkan kualitas / kuantitas karena biaya yang sangat tinggi untuk mendapat keuntungan buat perusahaan, bukankah demikian?
Jika Anda pahami lebih dalam lagi, sebenarnya dalam bisnis tidak sesempit itu dalam menentukan tingginya profit dalam bisnis. Salah satu cara ialah dengan tetap mempertahankan kualitas / kuantitas serta mencari prospek yang lebih banyak, menjadikan prospek sebagai pelanggan dan membuat pelanggan membeli dalam jumlah yang lebih banyak.
Jika Anda berhasil menjalankan strategi kedua ini, meski biaya yang Anda keluarkan lebih besar, Anda tidak perlu khawatir profit yang Anda dapatkan menurun. Karena, semakin banyak pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak, tentu profit Anda juga akan naik.
Berikut adalah strategi untuk meningkatkan profit bisnis tanpa mengurangi kualitas atau kuantitas
1. Mempertahankan kualitas, menaikkan harga sesuai popularitas produk
Banyak pelaku bisnis yang enggan menaikkan harga produk dengan alasan takut tidak laku. Sehingga kebanyakan dari mereka memilih mengurangi biaya produksinya untuk melayani pelanggan agar tetap membeli dengan harga yang sama. Padahal langkah ini adalah merupakan langkah yang salah dan akan berakibat fatal pada kelangsungan bisnis. Cara yang benar adalah dengan menaikkan harga sesuai popularitas produk. Sebagai contoh untuk produk yang tidak terlalu laris Anda dapat menaikkan harga rentang 1-2%, sedangkan untuk produk laris Anda dapat menaikkan harga dalam rentang 5%-10%. Jika produk Anda adalah produk yang cukup mahal, Anda dapat menaikkan pada kisaran 3%-5%.
2. Membuat program loyalitas dan referral
Jika Anda merasa menaikkan harga masih belum cukup meningkatkan profit, Anda dapat membuat program loyalitas dan referral. Tapi, yang harus Anda perhatikan untuk program seperti ini ialah program yang dilakukan dengan cara yang benar. Karena saat ini banyak perusahaan yang menerapkan cara ini dengan sistem yang salah. Program yang benar yang seperti apa? Program yang benar ialah dengan menyaring pelanggan yang benar-benar loyal dengan jumlah pembelian tertinggi. Pastikan bahwa pelanggan Anda yang terpilih bukanlah pelanggan yang suka menawar produk Anda.
3. Meningkatkan lead dengan biaya paling minim
Jika profit Anda sedang menurun, Anda harus lebih cermat dalam mencari leads. Lakukan pengujian bagaimana cara Anda mencari leads. Jika sebelumnya lebih suka offline, Anda mungkin dapat mencoba dengan cara online. Atau cara yang paling sering dilakukan ialah dengan melakukan iklan di Social Media.
Mencari leads adalah merupakan cara yang paling banyak mengeluarkan biaya dan waktu. Sering kali Anda akan mendatangi dimana posisi lead yang sedang melakukan diskusi dengan Anda. Meski hanya sekedar ngobrol, kadang Anda yang membayar minuman atau snack kepada mereka sebagai bumbu rayuan agar mereka mau membeli produk Anda. Belum lagi transportasi yang harus Anda keluarkan untuk bertemu dengan lead tersebut. Itulah sebabnya Anda harus cerdas dalam mencari leads dengan biaya yang lebih murah agar beban pengeluaran Anda lebih rendah. Peran CRM disini akan sangat Anda butuhkan untuk membantu Anda menentukan leads yang memang pantas Anda prioritaskan.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda memiliki cara lain untuk meningkatkan profit perusahaan? Silakan berbagi dengan pembaca lainnya dengan meninggalkan komentar dibawah ini.
Ilustrasi (c) Sales1CRM.com