Proses penjualan membutuhkan modal yang cukup besar jika Anda perhitungkan dengan sangat rinci. Ibaratnya, jika Anda meeting dengan 10 lead dalam sehari di berbagai tempat, Anda membutuhkan ongkos untuk kegiatan meeting tersebut. Belum lagi, Anda juga perlu memberikan “entertain” kepada prospek dengan setidaknya membelikan segelas kopi kepada lead saat meeting di kafe. Andai dalam 1 bulan Anda mengentertain prospek kepada 10 orang, dengan harga satu cangkir kopi adalah Rp60.000,- maka Anda sudah bermodal Rp600.000 untuk lead yang belum tentu melakukan pembelian. Belum lagi untuk ongkos BBM yang harus Anda keluarkan selama proses wira-wiri untuk melayani lead. Tentu jumlah pengeluaran tersebut akan jauh lebih besar.
Sudah saatnya bagi Anda untuk berbenah, melakukan penghematan pengeluaran selama proses penjualan adalah hal wajib yang harus Anda lakukan. Terlebih lagi ketika Anda sedang menghadapi masa sulit dalam penjualan, tentunya menghemat uang menjadi prioritas bagi perusahaan untuk meminimalisir kerugian akan hal-hal yang tidak diperlukan. Menggunakan aplikasi CRM menjadi salah satu solusi yang bisa menghemat pengeluaran Anda dengan lebih baik. Karena, Anda dapat memilih prospek yang benar-benar sesuai dengan kriteria lead berkualitas untuk melanjutkan proses yang memiliki potensi lebih baik daripada sekedar melayani lead yang belum tersaring. Berikut cara menghemat pengeluaran dengan menggunakan aplikasi CRM, tetapi proses penjualan Anda berjalan tetap lebih efektif dan efisien.
1. Melihat riwayat komunikasi dengan prospek
Anda tidak perlu mengajak lead untuk meeting sebelum Anda mengetahui minat mereka terhadap solusi yang Anda berikan. Dengan melihat riwayat komunikasi antara sales dengan prospek, sales representatif dapat memilih dengan baik. Sehingga, ketika meeting dilangsungkan, potensi untuk menghasilkan penjualan sudah selangkah mendekati penjualan.
2. Menentukan profil prospek dengan CRM
Profil prospek dapat menjadi penentu keberhasilan Anda dalam mendapatkan penjualan yang berkelanjutan. Jika Anda tidak mengetahui profil prospek, bukan penjualan yang akan Anda dapatkan. Cari tahu posisi prospek yang Anda layani, apakah dia seorang pengambil keputusan ataukah hanya seorang delegasi. Jika ia seorang delegasi, cobalah untuk meminta waktu untuk mempertemukan Anda dengan pengambil keputusan. Tetapi, jika ia menolak, Anda dapat menutup proses agar tidak membuang waktu Anda. Karena, delegasi tidak sepenuhnya mengenali kebutuhannya, jika Anda hanya berkomunikasi dengan delegasi, maka Anda akan sulit untuk mencapai closing untuk penjualan.
3. Minat prospek
Melalui aplikasi CRM, Anda dapat mencatat semua hal yang berkaitan dengan minat prospek terhadap suatu produk. Jika minat prospek terhadap produk Anda memiliki tingkat kesamaan dengan masalah yang dihadapi, itu artinya Anda dapat memilih prospek ini untuk mengikuti proses-proses selanjutnya. Jika minat mereka tidak sesuai, Anda bisa melewati prospek ini dan mencari prospek yang lebih sesuai untuk Anda layanisecara intensif.
Itulah beberapa cara untuk menghemat pengeluaran dalam proses penjualan dengan aplikasi CRM yang dapat kami berikan kepada Anda. Jika Anda masih membutuhkan informasi tambahan bagaimana cara CRM memperbaiki proses penjualan, Anda dapat menghubungi kami di hi@sales1crm.com.
Ilustrasi (c) Unsplash.com