Memiliki banyak prospek baru membawa tim Anda pada dua hal dalam proses penjualan. Pertama tim Anda memiliki kesempatan untuk menciptakan peluang baru dan yang kedua adalah terjebak pada prospek yang terlalu banyak tetapi tidak mampu ditangani dengan baik. Tidak banyak salesperson yang mampu menangani banyak prospek dengan baik. Karena mereka yang sukses adalah yang mampu memfilter semua prospek dan mengutamakan prospek yang diprioritaskan.
Salesperson dapat menggunakan platform Customer Relationship Management (CRM) untuk menentukan sesuai atau tidaknya prospek dengan kebutuhan perusahaan atau tidak. Setelah dapat menemukan prospek yang sesuai. Berikut adalah beberapa tips untuk memprioritaskan prospek yang dapat Anda terapkan.
1. Memilih prospek sebelum dikualifikasi
Pada fase ini Anda harus memisahkan antara prospek berkualitas dengan prospek biasa sebelum tim penjualan Anda mulai masuk untuk melakukan tahap selanjutnya. Untuk menemukan prospek yang tepat tim dapat memanfaatkan marketing automation untuk melihat potensi dari prospek tersebut.
2. Lead scoring
Ini adalah bagian terpenting dalam pemilihan prospek berkualitas. Karena ini merupakan cara satu-satunya yang dapat diambil oleh tim sales untuk menentukan prospek yang mana yang memiliki peluang besar untuk bisa dikonversi menjadi pelanggan. Untuk menentukan lead scoring Anda dapat memaksimalkan CRM serta data yang telah Anda kumpulkan dari fase prakualifikasi.
3. Mengotomasi tugas
Dengan prospek yang banyak tim tentu akan kualahan untuk menangani dengan cara manual. Keterbatasan manusia untuk mengingat disaat mengalami kesibukan adalah alasan mengapa sales banyak yang gagal untuk menjangkau prospek yang terlalu banyak. Oleh karena itu, diperlukan software atau aplikasi yang mampu menginformasikan kapan sales harus menghubungi prospek. Tanpa software, tim sales dapat menghubungi seorang prospek berkali-kali akibat kesalahan komunikasi internal. Lain halnya jika perusahaan menerapkan sebuah sistem yang mampu memberikan pemberitahuan secara real time kepada seluruh tim saat salah satu anggota tim menangani prospek. Dengan cara ini tentu tim sales dapat bekerja lebih cepat dan dapat meminimalisir kesalahan komunikasi dengan prospek.
Itulah 3 tips untuk memprioritaskan prospek yang dapat kami berikan untuk Anda. Jangan lupa untuk mengikuti blog kami dengan cara mendaftarkan email Anda pada form di bawah ini. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memudahkan pemilihan prospek prioritas untuk meningkatkan penjualan Anda.
Ilustrasi (c) Unsplash.com