Target apapun dalam kehidupan Anda baik dalam urusan pribadi maupun pekerjaan adalah merupakan milik Anda sendiri dan tanggung jawab Anda sendiri. Anda tidak perlu melihat bagaimana kompetitor yang berhasil mencapai targetnya dengan baik karena itu bukanlah fokus Anda untuk mencapai hasil yang lebih baik. Yang perlu Anda ingat adalah bagaimana agar Anda mampu bekerja sesuai apa yang bisa Anda lakukan dan meningkatkan kemampuan jika itu memungkinkan.
Dalam penjualan, sebagai seorang sales tentu Anda dikejar oleh target untuk bisa memberikan hasil positif bagi perusahaan. Anda pun bekerja demi mencapai target tersebut bukan karena dorongan dari diri Anda sendiri melainkan sebagai beban dalam pekerjaan Anda. Tentu Anda salah jika masih berpikir bahwa target merupakan beban, karena apa yang dihasilkan oleh perusahaan akan kembali kepada Anda. Yang artinya kesuksesan perusahaan dalam mencapai target penjualan bergantung pada kesuksesan dari diri Anda.
Ketika Anda merasa tidak sanggup mencapai target penjualan dengan baik dan selalu melihat sisi kompetitor yang selalu sukses, ingatkan diri Anda sendiri bahwa Anda memliki kelebihan yang berbeda dengan kompetior begitu juga dengan kelemahan yang dimiliki. Anda menjual produk yang sama dengan kompetitor tetapi Anda memiliki proses yang berbeda untuk mencapai penjualan.
Anda adalah orang yang memiliki kemampuan dan keterbatasan yang berbeda dengan kompetitor serta dapat menghasilkan hasil yang selalu berbeda dengan kompetitor. Untuk itulah mengapa harus peduli pada diri sendiri untuk mencapai target yang ingin diraih. Bagaimana cara agar Anda sadar bahwa Anda itu berbeda dengan kompetitor yang menurut Anda sudah mencapai kesuksesan? Jawabannya cukup sederhana, Orang-orang di dalam perusahaan Anda saat ini sangat berbeda dengan orang-orang yang ada di perusahaan kompetitor.
Mereka memiliki pandangan berbeda tentang mencapai target, begitu juga dengan perusahaan Anda. Kepemimpinan perusahaan kompetitor juga berbeda dengan apa yang ada dalam perusahaan Anda saat ini. Yang artinya, semua hal yang Anda lihat tentang kompetitor memiliki perbedaan dengan apa yang Anda alami saat ini.
Setiap perusahaan memiliki budaya yang berbeda, keyakinan yang berbeda tentang apa yang penting dan apa yang tidak. Perusahaan Anda juga memiliki tujuan dan ambisi yang berbeda dengan perusahaan kompetitor. Ada banyak perbedaan yang dapat Anda lihat untuk kembali pada diri Anda sendiri. Jadi, untuk apa Anda harus membandingkan tujuan, ambisi, tolok ukur, Key Performance Index (KPI), proses penjualan, harga dan lain sebagainya dengan kompetitor. Cukup percaya pada apa yang Anda miliki saat ini, lakukanlah sepenuh hati tanpa ada beban dari dalam diri Anda. Dengan demikian Anda akan mengerti apa itu arti dari tujuan/target yang harus Anda raih.
Kesimpulan
Tujuan Anda adalah milik Anda sendiri. Ketika perusahaan mencapai kesuksesan, Anda juga mendapatkan kesuksesan. Semua mengikuti dari apa yang Anda lakukan tanpa ada pengaruh dari orang luar maupun kompetitor. Oleh karena itu, ukur diri Anda sendiri dan lakukan tindakan untuk meningkatkan kemampuan agar mencapai tujuan Anda, bukan tujuan atau target orang lain.
Ilustrasi (c) Unsplash.com