Tantangan salesperson dalam bekerja sangatlah berbeda dengan tantangan yang dihadapi oleh tim lain seperti staff akuntansi, staff pajak atau staff-staff lainnya. Staff pajak, hanya perlu mempelajari tugas dan tanggung jawabnya dalam masa pelatihan. Selanjutnya, tugas yang akan ia kerjakan kurang lebih sama dan hanya memerlukan beberapa pembaruan-pembaruan kecil.
Akan tetapi, bagi salesperson, ia harus melawan tantangan yang lebih variatif setiap harinya. Seperti tantangan saat menghadapi pelanggan, tantangan saat memilih lead yang berkualitas, tantangan menghadapi komplain pelanggan dan lain sebagainya. Bahkan mereka juga harus siap mengorbankan waktunya saat berhadapan dengan prospek dan pelanggan yang membatalkan rencana pembelian.
Tantangan yang paling berat bagi salesperson adalah bagaimana ia mengenal pelanggan dan mengenal kondisi pasar yang mereka hadapi saat ini. Tanpa keahlian dalam komunikasi dan analisa, tentu salesperson akan sulit mencapai kesuksesan. Ketika kondisi sulit yang salesperson hadapi, sudah dapat dipastikan ia akan mendapatkan tekanan dari pihak perusahaan yang dapat membuat dirinya lemah dan kehilangan motivasi.
Namun, salesperson harus tetap menjaga motivasi dalam bekerja dengan menjadikan setiap hari sebagai hari untuk berlatih meningkatkan keahliannya dalam menjual. Tantang diri Anda untuk mempelajari suatu yang baru untuk digunakan sebagai alat bantu agar menjual lebih efektif. Tanyakan pada diri Anda sendiri setiap akhir kerja Anda, “apa yang sudah dipelajari hari ini?”. Sebaliknya, sebelum Anda mulai bekerja, tantang diri Anda untuk mencari jawaban dari pertanyaan “apa yang akan saya pelajari hari ini?”.
Dengan teknik inilah salesperson dapat menghadapi tantangan-tantangan dalam bekerja dan menjaga motivasi dalam dirinya. Jangan lupa untuk menyiapkan sebuah catatan kecil baik pada smartphone atau pada buku catatan ketika bekerja. Tuliskan/simpan ide-ide brilian yang muncul secara tiba-tiba dalam pikiran Anda. Karena itu merupakan kesempatan baik untuk Anda dalam mempelajari tantangan yang akan Anda hadapi selanjutnya.
Ingat, menjadi sales artinya mempersiapkan diri untuk menemukan ide-ide baru. Karena dengan mempersiapkan diri, Anda pasti akan menemukan ide tersebut. Di sisi lain, ketika Anda membiarkan diri Anda terjebak pada kegagalan dan enggan menghadapi tantangan, maka Anda akan terus mengalami kegagalan dan apa yang sebelumnya sudah Anda dapatkan akan memudar begitu saja. Anda pun akan tertinggal dan tidak dapat mengikuti perkembangan pasar.
Anda pantas untuk menjadi salesperson yang lebih baik dan harus berusaha memperbaiki diri setiap harinya. Jangan pernah berhenti belajar dan berkembang. Pada akhirnya hasil penjualan yang akan mencerminkan kesuksesan Anda dalam mempelajari dan menghadapi tantangan yang Anda hadapi selama ini.
“Siapkah Anda menjadi sales yang lebih baik tahun ini?” Silakan tinggalkan komentar Anda di bawah ini!
Ilustrasi (c) Unsplash.com