Berapa persen rasio penjualan bulanan yang berhasil Anda capai setiap bulannya? Apakah mampu menembus persentase 80% atau justru berada di bawah angka 60%? Apabila presentase closing yang Anda capai di bawah 60%, itu artinya, Anda perlu memperhatikan proses penjualan yang menjadi strategi Anda selama ini. Sebelum Anda memulai, berikut adalah beberapa tips dari kami untuk Anda.
1. Mulailah dengan mencari prospek/lead yang lebih berkualitas
Perhatikan prospek yang Anda miliki, jangan hanya memperhatikan banyaknya prospek/lead yang Anda kumpulkan, tetapi saringlah mereka berdasarkan tingkat kebutuhan yang paling sesuai serta merupakan orang yang memiliki hak untuk mengambil keputusan pembelian baik secara personal maupun untuk perusahaan. Dengan demikian, Anda akan memiliki potensi penjualan yang lebih baik dibandingkan dengan melayani prospek/lead secara keseluruhan tanpa memikirkan potensinya atau tanpa menyaring prospek.
2. Menyimpan data hasil pembicaraan dari awal proses
Simpanlah data-data proses sejak tim marketing berhasil mendapatkan lead serta proses-proses selanjutnya yang melibatkan Anda dengan prospek/lead. Ini perlu dilakukan agar tidak ada kesalahan selama proses dan memastikan prospek mendapatkan produk yang paling sesuai dengan kebutuhannya.
3. Jangan seperti sales yang butuh penjualan
Apapun situasi penjualan yang Anda hadapi saat ini, jangan pernah memikirkan cara yang dapat menjadikan diri Anda sebagai sales yang sangat membutuhkan penjualan. Karena, sikap Anda ini akan memudahkan prospek untuk menawar produk Anda sesuai keinginan mereka. Ketika hal tersebut terjadi, Anda akan kehilangan kekuatan untuk mempertahankan harga. Sebaliknya, prospek akan lebih mudah menguasai Anda dan berhasil mengatur harga produk.
4. Percepat proses untuk mendapatkan keputusan
Jangan menunda-nunda proses negosiasi dengan prospek, ketika Anda selesai mempresentasikan produk, ini adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk mendapatkan keputusan dari prospek. Beri dua kesempatan tambahan bagi prospek untuk berpikir dengan baik, selanjutnya Anda harus bertanya kepada mereka apakah jadi melakukan pembelian atau tidak. Karena, semakin lama waktu yang Anda berikan kepada prospek, mereka akan terus membandingkan produk Anda dengan kompetitor lainnya. Sehingga, ketika ia menemukan produk yang lebih murah, mereka tidak akan segan untuk menawar produk Anda tersebut sesuai harga yang ia dapatkan dari kompetitor. Selain itu, Anda hanya akan membuang waktu untuk satu prospek yang tidak memiliki sikap tegas untuk mengambil keputusan.
Ilustrasi (c) Unsplash.com