Pencapaian tim sales dalam bekerja hingga akhir tahun tidak menutup kemungkinan tidak bisa mencapai 100%. Ini juga bisa terjadi kepada tim sales yang Anda miliki? Bahkan, untuk mencapai 80% saja pun akan mengalami kesulitan yang sangat luar biasa mengingat kompetisi bisnis saat ini begitu sengit. Apabila, tim Anda tidak mampu mencapai 75-85% dari target yang dicanangkan perusahaan, itu artinya tim Anda berada di bawah performa yang baik dan di bawah rata-rata produktivitas yang seharusnya dimiliki oleh tim. Tim, akan mampu mencapai hasil yang maksimal apabila Anda selaku sales leader dapat mengembangkan tim dengan baik. Akhiri kondisi tersebut sekarang juga, mulailah untuk mengembangkan produktivitas tim Anda dengan beberapa hal berikut ini:
1. Ingatkan tim Anda, bahwa pencapaian target adalah milik bersama bukan individual
Sales memang perlu memiliki target penjualan secara personal untuk meningkatkan motivasi dalam bekerja. Tetapi jangan pernah menjadikan target tersebut sebagai target yang benar-benar personal. Sales leader harus mengarahkan tim sales untuk menjadikan target pribadi sales juga sebagai target tim. Ia memang harus bekerja demi pencapaian target pribadinya, namun pada akhirnya anggota tim ini harus sadar bahwa pekerjaannya adalah untuk tim.
2. Berbagi kisah sukses pelanggan setelah mendapatkan pelayanan dari tim dan perusahaan
Sales leader tidak harus menjadi pemimpin yang kaku untuk membangun disiplin dan motivasi tim. Anda juga dapat membangun kerja sama tim dengan menceritakan bagaimana pelanggan berhasil sukses dengan bantuan solusi yang ditawarkan oleh tim sales Anda. Karena dengan menceritakan kesuksesan tersebut, tim Anda akan merasa dilibatkan dalam mencapai keberhasilan perusahaan dan pelanggan. Hal ini pun akan mendorong mentalitas sales untuk meningkatkan kinerjanya dalam membantu prospek-prospek lain yang memiliki masalah dengan menawarkan produk dengan tepat.
3. Selalu memberikan feedback pada tim sales agar ia mengetahui kelemahan dan kelebihannya
Jangan pernah membiarkan tim Anda bekerja tanpa arah dan tujuan. Yang prestasinya mengalami peningkatan, perlu Anda pompa terus semangatnya untuk terus mencapai posisi tersebut. Yang sedang menurun, perlu Anda motivasi kembali agar ia kembali pada proses yang benar. Dengan kata lain, apapun hasilnya, Anda harus tetap memberikan feedback. Selain itu, jangan hanya memberikan feedback positif kepada tim Anda, karena Anda juga perlu memberikan feedback negatif untuk tim agar mereka dapat bekerja lebih maksimal.
Ilustrasi (c) Unsplash.com