Kesuksesan dalam pemasaran B2B saat ini tidak hanya bergantung pada iklan/advertising dan event saja. Banyak marketer yang melirik konten marketing baik itu berupa gambar, artikel dan video sebagai pendorong untuk menemukan lead yang sesuai dengan kebutuhan. Ketika lead yang diharapkan tersebut sudah didapatkan, bukan berarti proses ini akan berjalan dengan baik hingga tercapainya penjualan. Apa yang harus dilakukan oleh marketer selanjutnya adalah dengan melakukan personaliasi dan eksplorasi. Ini dilakukan agar tim marketing dapat menentukan konten yang paling relevan untuk pelanggan dengan personaliasi yang akurat berdasarkan data.
Data-data untuk mempersonalisasikan lead yang relevan adalah melalui pekerjaan, jabatan, usia, bidang bisnis dan faktor-faktor demografi lainnya. Seberapa efektif personalisasi ini untuk meningkatkan persentase keberhasilan pemasaran? Semua dapat berjalan efektif jika Anda dapat menjalankannya dengan tepat. Komunikasi Anda dengan prospek nantinya memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan dan efektivitas personalisasi marketing Anda. Untuk menyempurnakan hasil dari personalisasi yang Anda lakukan, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan.
1. Apa yang akan Anda katakan?
Pertama adalah apa yang ingin Anda sampaikan pada lead. Untuk mencapai keberhasilan pada poin ini, Anda perlu memperhatikan faktor personalisasi:
- Industri
- Fungsionalitas
- Tim yang melakukan pembelian
Pengembangan dari personalisasi ini nantinya akan mendukung solusi yang akan Anda tawarkan kepada prospek atau menentukan kecocokan produk dengan kebutuhan prospek.
2. Kapan Anda harus mengatakannya?
Meskipun Anda sudah menemukan prospek potensial untuk Anda jadikan Sales Qualified Lead (SQL), bukan berarti Anda dapat mengungkapkan tujuan Anda dalam penjualan sesuka hati. Anda perlu mempersiapkan waktu yang tepat dengan menentukan secara detail dengan memperhatikan
- Jadwal
- Risiko
- Toleransi negosiasi
- Bisnis
Dengan memfokuskan bagian-bagian dari waktu tersebut, Anda akan lebih mudah untuk menentukan seberapa besar tingkat kemampuan prospek ini dalam menentukan keputusan sebelum melakukan pembelian.
3. Bagaimana cara Anda mengatakan pada prospek?
Langkah terakhir adalah cara penyampaian Anda pada prospek. Karena, tidak mudah untuk menarik perhatian prospek jika Anda menyampaikan tanpa strategi yang tepat. Di sini Anda perlu memperhatikan
- Bahasa
- Budaya
- Cara prospek belajar memahami
Ketika Anda sudah menguasai tiga poin ini, maka proses Anda akan semakin dekat pada preferensi komunikasi. Preferensi komunikasi ini akan membawa prospek untuk semakin berminat untuk menggunakan produk/layanan Anda dan positifnya adalah prospek ini merupakan prospek berkualitas yang Anda hasilkan dari personalisasi.
Ingin memaksimalkan personalisasi marketing B2B yang lebih mudah dan efisien? Simpan semua data prospek dan pelanggan yang Anda dapatkan pada aplikasi CRM. Dengan fitur lead scoring, analytics dan sebagainya, Anda dapat lebih mudah dan cepat dalam mempersonalisasikan lead. Informasi lebih lanjut mengenai keunggulan dan manfaat CRM untuk mendukung personalisasi lead, silakan hubungi kami di hi@sales1crm.com.
Ilustrasi (c) Unsplash.com