Return to site

Solusi Untuk Meningkatkan Kesuksesan Penjualan

Menawarkan solusi, bukan membawa kompetitor

· Tips Sales

Untuk meningkatkan kesuksesan penjualan, seorang sales tidak hanya membutuhkan strategi penawaran saja. Tetapi, salesperson juga harus menjalankan strategi yang efektif dan efisien agar waktu yang digunakan untuk menawarkan produk tidak terbuang sia-sia. Bahkan, untuk menciptakan strategi yang baik, sales tidak hanya melakukan satu hal saja. Namun, ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai bagian untuk meningkatkan kesuksesan penjualan tersebut. Apa saja hal perlu dilakukan oleh salesperson untuk meningkatkan penjualannya? Berikut daftarnya untuk Anda!

1. Menjual solusi bukan tantangan

Jika Anda ingin mencapai penjualan yang lebih cepat, tanamkan solusi terbaik untuk prospek dibandingkan dengan menantang mereka membandingkan produk/fitur/layanan yang Anda miliki. Sebagai contoh percakapan yang bernada tantangan “Saya berani menjamin bahwa produk kami 10x lebih cepat dalam membasmi kuman dibandingkan dengan produk lainnya”. Ungkapan tersebut sepertinya tidak ada yang salah dalam menawarkan produk, tetapi ini tidak dapat memberikan solusi bagi pelanggan. Akan berbeda jika Anda mengatakan, “Dari 10 pelanggan yang kami temukan, mereka memiliki masalah saat membersihkan noda membandel, kami memberikan solusi untuk menghilangkan noda membandel tersebut, cukup dengan merendam pakaian tanpa menggunakan banyak deterjen, silakan buktikan”.

Solusi yang ditawarkan pada contoh kedua adalah penggunaan deterjen yang lebih hemat dan juga tidak perlu membuang waktu pelanggan saat mencuci. Tentu ini akan lebih memberikan solusi dibandingkan dengan metode menantang prospek membandingkan produk yang ditawarkan dengan produk kompetitor.

2. Fokus pada kualitas prospek bukan jumlah prospek yang didapatkan

Kesuksesan penjualan bergantung pada kualitas dari prospek yang Anda miliki. Tak heran jika sales profesional lebih selektif dalam memilih prospek. Hal ini dilakukan agar mereka tidak membuang waktu dan energi mereka untuk melayani prospek yang tidak berkualitas.

3. Kenali pembeli Anda

Mengenal pembeli bukan hanya tentang mengenal profilnya saja. Tetapi, Anda juga harus mengenal latar belakang pekerjaan, kebutuhan dan masalah terkait produk Anda. Khusus untuk prospek B2B, Anda juga diharuskan untuk mencari tahu bidang industri dan masalah-masalah yang berkaitan dengan bisnis pelanggan/prospek Anda.

4. Mampu menjawab pertanyaan “mengapa/kenapa/apa”

Prospek yang menunjukkan minat terhadap produk Anda, tentu mereka akan mulai bertanya kepada Anda, mengapa saya harus menggunakan produk Anda? Mengapa saya harus percaya kepada Anda? Serta pertanyaan-pertanyaan lain yang dapat menjebak Anda pada jawaban yang kurang memuaskan, sehingga menurunkan kepercayaan dari prospek.

Itulah beberapa tips yang dapat kami berikan kepada Anda untuk meningkatkan penjualan yang dapat kami berikan kepada Anda. Apabila ada hal-hal lain yang akan ditambahkan, kami mengundang Anda untuk memberikan komentar di bawah artikel ini. Jika Anda suka dengan artikel-artikel kami, Anda dapat mendaftarkan email Anda pada kolom subscribes, gratis!

Ilustrasi (c) Unsplash.com