Menyesuaikan CRM agar selaras dengan perubahan terkadang sulit untuk bisa dilakukan, apalagi saat tim tidak memiliki niat untuk memaksimalkan implementasi system CRM. Ketika ada ketidaksesuaian, tim sales mengurangi penggunaan CRM karena hal itu dianggap menjadi penghalang. Padahal, tidak menggunakan system CRM dengan baik, bukan membantu tim sales, namun sebaliknya telah membuat mereka kehilangan banyak data penting tentang pelanggan.
Jadi, apa yang dimaksud dengan menyelaraskan CRM dengan inisiatif peningkatan kinerja penjualan dan bagaimana Anda melakukannya untuk mendorong tingkat adopsi yang lebih tinggi dan penggunaan yang lebih efektif? Di bawah ini beberapa tips yang dapat kami berikan kepada Anda, agar penggunaan system CRM dapat sejalan dengan inisiatif pengembangan kinerja tim sales.
1. Menyelaraskan dengan perilaku dan proses penjualan dengan CRM
Jelas dan sederhana, sistem CRM Anda harus mendukung realitas penjualan saat ini untuk tim sales. Termasuk dalam proses penjualan untuk menggambarkan tahapan, aktivitas, dan hasil yang dapat diverifikasi secara konsisten dalam sistem CRM Anda.
2. Gambarkan visibilitas proses penjualan pada sistem CRM
Sebagian besar perusahaan merepresentasikan proses penjualan mereka sebagai rangkaian langkah yang menunjukkan tahapan tingkat proses penjualan,yang meliputi identifikasi pelanggan hingga closing dan kemudian secara berurutan membuat daftar aktivitas yang mendukung setiap tahapan. Sistem CRM dapat memvisualisasikan proses dan kinerja penjualan yang dicapai oleh tim sales dalam satu halaman yang lebih mudah bagi tim Anda untuk melihat pencapaiannya dan apa yang harus dibenahi.
3. Penyelarasan sales training program dengan sistem CRM
Tim sales tentunya akan dengan senang hati memanfaatkan teknik dan alat baru, jika alat tersebut dapat membantu mereka menjual lebih banyak dengan risiko dan usaha yang lebih sedikit. Sistem CRM harus menjadi pusat penyimpanan data untuk semua aktivitas sales representatif dan menyediakan akses ke alat dan sumber daya yang dapat meningkatkan produktivitas sehari-harinya. Permudah hal ini dengan penyelarasan melalui sistem CRM, digabungkan dengan data dan sumber daya pendukung, sehingga menghilangkan keharusan tim sales untuk mencari apa yang mereka butuhkan, saat mereka benar-benar membutuhkannya.
4. Fleksibilitas pada sistem CRM dalam mengikuti perubahan perilaku pelanggan
Perlu Anda ingat, bahwa perilaku pelanggan telah berubah dengan cepat, dan Anda disarankan untuk terus meningkatkan proses penjualan untuk mencerminkan perubahan ini. Menjaga keselarasan proses penjualan Anda dengan perilaku pelanggan adalah kunci penggunaan CRM. Untungnya, ada banyak inovasi dalam teknologi penjualan yang membantu mendukung perubahan sistem yang cepat dan kemudahan penyematan alat dan pelatihan baru.