Setiap usaha yang dilakukan oleh perusahaan dan timnya pasti akan memiliki risiko. Salah satu risiko yang harus diambil ialah saat produk yang ditawarkan sepi peminat. Ketika hal tersebut terjadi, penjualan akan mengalami penurunan. Perusahaan yang tidak siap menghadapi situasi tersebut akan terancam.
Coba Anda pikirkan sejenak, mengapa disaat penjualan Anda sedang lesu, kompetitor justru mengalami penjualan yang semakin tinggi? Ketika Anda menemukan kondisi tersebut, yang harus Anda perhatikan adalah bagaimana cara mereka membukukan peningkatan penjualan ditengah lesunya minat pembelian. Jangan hanya iri dengan keberhasilan yang mereka capai.
Jika Anda belum bisa melihat cara kerja kompetitor Anda, berikut kami akan memberikan tips untuk meningkatkan penjualan.
1. Tingkatkan ulasan positif dari pelanggan
Pada post sebelumnya, kami telah mengungkapkan seberapa besar dampak dari review yang diberikan oleh pelanggan baik online maupun offline untuk pertumbuhan bisnis. Perlu Anda ketahui, selain berdampak pada pertumbuhan bisnis, ulasan dari pelanggan juga akan berdampak pada peningkatan penjualan. Karena ulasan yang diterima oleh perusahaan Anda akan menambah kepercayaan dari calon pelanggan.
2. Tetap kompetitif
Kompetitif disini bukan hanya soal harga tapi juga kualitas. Jika Anda hanya memikirkan perang harga dengan kompetitor, semua orang juga bisa. Tapi apakah itu menjamin peningkatan penjualan? Tidak, yang benar adalah, lihatlah target pelanggan Anda, jika target pelanggan Anda adalah masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas, mereka tidak hanya melihat harganya yang murah. Mereka cenderung melihat sisi kualitas dibandingkan harga tersebut. Semakin bagus kualitas Anda, maka semakin tinggi pula kans peningkatan penjualan produk Anda.
3. Pasang iklan
Budget untuk iklan mahal! Tidak juga. Susah memilih media untuk tempat iklan! Itu hanya alasan klasik. Kompetitor punya budget yang lebih besar untuk iklan, sedangkan kami tidak! Anda kurang niat. Untuk saat ini, tidak ada lagi alasan pasang iklan mahal. Di era digital ini, Anda tidak perlu lagi pasang banner disepanjang jalan untuk mengiklankan produk. Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya puluhan juta untuk beriklan di radio atau televisi. Jika budget yang Anda miliki masih sangat minim, Anda dapat memanfaatkan iklan di media social. Anda juga bisa menargetkan audiens sesuai dengan keinginan Anda. Media iklan seperti ini justru akan lebih menguntungkan bagi Anda untuk meningkatkan penjualan. Karena dengan budget minim, Anda sudah dapat pasang iklan tertarget sesuai produk/layanan yang Anda miliki.
4. Mengkategorikan pelanggan
Jika Anda sudah memiliki banyak pelanggan, Anda dapat mengkategorikan mereka sesuai dengan kebutuhan mereka. Anda harus benar-benar bisa memilah calon target pelanggan berdasarkan dengan kategori masing-masing. Misal pelanggan A lebih suka membeli sepatu, pelanggan B lebih suka membeli kaos. Anda bisa mengkategorikan masing-masing pelanggan tersebut sesuai kesukaan mereka. Tujuannya adalah, ketika Anda memiliki produk baru, Anda dapat mengirimkan promo sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan pelanggan tersebut.
Dengan strategi diatas, tinggal menunggu waktu bagi Anda untuk meningkatkan penjualan. Perlu diingat, setiap pembelian yang dilakukan oleh pelanggan membutuhkan proses. Persiapan sebelum terjadi penurunan harus dilakukan, karena efek dari strategi ini bisa saja tidak dirasakan dengan cepat.
Itulah beberapa tips untuk meningkatkan penjualan yang dapat kami bagikan kali ini. Kami akan membagikan tips meningkatkan penjualan lebih banyak lagi kedepannya. Untuk itu, silakan berlangganan dengan mendaftarkan email Anda pada kolom subscribes dibawah ini.
Ilustrasi (c) Flickr.com CC