Karakteristik seorang leader menjadi penentu keberhasilan tim yang ia asuh untuk mencapai kesuksesan dalam menjual dan keberhasilan mengembangkan perusahaan. Jika Anda menjadi sales leader yang patut untuk dicontoh oleh tim, maka Anda akan lebih mudah dalam mencapai hasil yang baik dari tim. Jika kebanyakan dari Anda lebih memilih untuk menjadi sales leader yang hanya bisa memerintah tetapi tidak bisa memberi contoh yang baik, tentu tim Anda tidak akan bekerja maksimal. Dari situlah dapat disimpulkan bahwa keberhasilan tim sales untuk menghasilkan penjualan tidak lepas dari karakter dari sales leader yang menjadi atasannya.
Bagaimana seharusnya karakter yang harus Anda miliki sebagai seorang sales leader untuk bisa membangun dan membawa tim sales pada performa terbaiknya atau untuk menjaga tim Anda tetap berkualitas? Berikut jawabannya untuk Anda!
1. Orientasi untuk mengontrol proses
Sales leader yang bagus adalah mereka yang selalu mampu mengontrol dan memonitor semua proses penjualan dengan baik hingga mencapai target. Hasil yang dicapai selama periode yang dilewati oleh tim sales harus menjadi fokus utama sales leader. Leader pun harus membimbing timnya untuk selalu mengontrol semua proses penjualan secara terus menerus agar menjadi kebiasaan atau budaya baik bagi semua anggota tim sales.
2. Efektif dan efisien
Tim sales yang baik adalah mereka yang mampu bekerja dengan baik, efektif dan efisien. Namun, cara ini tidak akan berhasil jika dari karakter sales leadernya yang tidak efektif dan efisien. Tim memiliki cara efisien, namun sales leader lebih memilih untuk mengarahkan tim cara yang tidak efisien, lantas kapan tim akan bisa sukses?
3. Mampu memberi perintah berdasarkan kemampuan tim
Bukan hanya tentang perintah dan ketegasan saja, sales leader juga harus memperhatikan mana yang harus diutamakan dan mana yang bisa dilewatkan. Anda harus bisa menilai kemampuan tim Anda sebelum memberikan perintah. Dengan melihat kemampuan tim inilah yang akan meningkatkan kualitas tim Anda di masa depan dan juga dapat mengembangkan potensi tim secara perlahan.
4. Mampu membangun bukan hanya menikmati
Terkadang sales leader hanya ingin tim sales yang berkualitas tetapi ia tidak mampu membangun tim tersebut. Ibaratnya, ia merekrut tim sales dengan pengalaman bertahun-tahun dengan alasan tidak ingin membangun tim sendiri dan menganggap yang pengalaman lebih cepat menjadi tim. Padahal, salesperson fresh graduate dan berpengalaman tidak akan selalu menjamin dapat bekerja sama dengan baik. Semua harus dimulai oleh sales leader dan bagaimana cara ia dalam memimpin tim tersebut.
Ilustrasi (c) Unsplash.com