Kami selalu menekankan kepada Anda untuk tetap menghormati kompetitor sebagaimana Anda menghormati pelanggan prioritas. Tetapi, kami tidak menganjurkan Anda untuk takut dalam menghadapi kompetitor. Bahkan walau harus berhadapan dengan kompetitor terberat Anda, meskipun Anda merasa banyak kekurangan dibandingkan dengan kompetitor atau bahkan saat Anda merasa tidak bisa menang.
Selama kita masih hidup, kita akan terus dihadapkan dengan persaingan. Dalam sebuah persaingan, sekalipun Anda berhadapan dengan lawan berat bukan berarti Anda tidak dapat menjadi pemenang. Masih ingat dengan klub sepak bola Leichester City yang berhasil juara Liga Inggris? Jika dibandingkan The Big Four mereka bukan apa-apa, tapi mereka bisa mengalahkan klub papan atas walau ia hanyalah tim kecil.
Hal seperti itu juga bisa terjadi dalam persaingan bisnis. Apa yang memenangkan persaingan dalam meraih kesepakatan adalah ide, semangat dan keyakinan yang harus disalurkan kepada prospek untuk membantu mereka mendapatkan produk yang dibutuhkan.
Ada dua cara dalam bisnis agar Anda dapat mengalahkan kompetitor tanpa harus menjatuhkan mereka.
1. Berpikir di luar cara pikir kompetitor
Anda harus memiliki cara pikir yang berbeda atau bahkan lebih baik dari kompetitor. Untuk menemukan cara tersebut Anda harus membaca, membaca dan membaca. Kenapa harus membaca?
Jika Anda ingin menjadi sales yang dihargai dan memiliki nilai bagi prospek maka Anda harus bisa membaca kebutuhan utama dari prospek tersebut. Jika Anda ingin menguasai pasar, maka Anda harus membaca bagaimana pola pasar yang menjadi target Anda. Jika Anda ingin mengetahui kelemahan kompetitor maka Anda juga harus membaca semua hal tentang kompetitor.
Dengan membaca Anda dapat meningkatkan cara pikir Anda. Ini akan memberi Anda dasar pengetahuan yang lebih baik untuk menciptakan gagasan-gagasan brilian dalam menambah nilai dari produk/layanan Anda.
Membaca adalah cara tercepat untuk mengasah ketajaman bisnis dan kemampuan Anda yang dibutuhkan untuk membedakan diri dan menjadi seseorang yang layak untuk di beli. Oleh karena itu, membaca adalah kunci utama untuk mengalahkan kompetitor.
2. Memahami cara kerja atau pola kompetitor
Tidak peduli seberapa kuat atau seberapa sengit tingkat persaingan yang harus Anda hadapi, semua dapat Anda kalahkan. Kuncinya adalah disiplin dan memiliki etika kerja yang baik untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang sesungguhnya.
Kemampuan untuk mengambil tindakan dan melakukan apa yang harus dilakukan bahkan saat berada pada posisi yang mendesak adalah yang membedakan antara profesional sejati dengan amatir. Karena pada dasarnya untuk mengalahkan mereka Anda harus menghentikan kerja kompetitor dan pola mereka. Anda ingin bersaing, tapi Anda hanya bertahan bagaimana Anda bisa menang? Bertahan itu perlu, tapi serangan Anda harus efektif untuk dapat mengambil alih kondisi yang dapat membawa Anda pada kemenangan.
Tidak ada orang yang dapat membantu Anda saat berhadapan dengan kompetitor kecuali Anda sendiri dan juga tim. Mencuri start adalah tindakan efekif untuk dapat mengalahkan kompetitor. Ibaratnya, jika kompetitor bekerja jam 9.00 WIB, maka Anda harus bisa bekerja mulai dari jam 7:00 WIB.
Ilustrasi (c) Pixabay.com