Kita sebagai pengguna teknologi khususnya internet perlu berterima kasih kepada para IT expert yang selalu melakukan penelitian teknik guna membantu menciptakan keamanan internet yang lebih baik di masa depan. Bahkan, saat ini peneliti juga sudah mulai meningkatkan kualitas penelitiannya untuk menciptakan quantum internet yang diharapkan dapat melipatgandakan tingkat keamanan internet di masa depan dibandingkan dengan keamanan saat ini. Apakah internet kuantum ini hanyalah sebuah scientific-fiction? Tentu ini awalnya hanya menjadi istilah yang ditemukan di film-film fiksi ilmiah.
Beruntungnya, berkat pengembangan dari Profesor Hoi-Kwong Lo dan timnya dari University of Toronto telah berhasil menciptakan prototipe yang dinilai akan menjadi elemen kunci internet kuantum yang disebut dengan All-photonic quantum repeater. Disebutkan bahwa, repeater ini adalah bagian penting untuk tercapainya komunikasi kuantum jarak jauh di masa depan. Diciptakannya internet kuantum ini adalah untuk mengatasi masalah-masalah keamanan internet seperti peretasan yang sering terjadi dari waktu ke waktu baik itu yang berupa perusakan data, penguncian data maupun pembocoran data. Keamanan internet kuantum ini menggunakan prinsip-prinsip kuantum fisika yang akan mengenkripsi data sehingga sangat sulit dan hampir mustahil untuk bisa dipecahkan dengan cara yang biasa.
Salah satu bagian dari proteksi potensial dari internet kuantum ini adalah Quantum Key Distribution (QKD). QKD ini diciptakan dengan gagasan yang cukup mengesankan di mana ia akan mengukur dan memperhatikan setiap keadaan sistem kuantum yang dapat mengganggu sistem normal. Sehingga, ketika ada jaringan atau komunikasi dari pihak ke-3 yang tidak diundang, sistem akan mendeteksi hal tersebut yang kemudian komunikasi pihak ke-3 ini akan diputus atau dibatalkan sebelum berhasil memasuki area penyimpanan data.
QKD telah berhasil di uji coba untuk sistem skala kecil, Profesor Lo dan timnya sedang berusaha untuk meningkatkan daya komunikasi ini dengan menggunakan fiber optic.
“Kami telah mengembangkan all-photonic repeater yang memungkinkan untuk pengukuran adaptif” ungkap Lo seperti yang di kutip dari laman EngineeringUtoronto.com. “jaringan all-photonic merupakan bentuk infrastruktur yang menjanjikan komunikasi lebih cepat dan hemat energi. Ini adalah hal yang paling dibutuhkan untuk internet kuantum di masa depan. Yang kami kerjakan ini adalah untuk membantu membuka jalan menuju masa itu” tambah Lo.
Ilustrasi (c) Unsplash.com