Pasar layanan cloud yang sering ditemui dengan metode penawaran “as a service” ini mengalami pertumbuhan yang sangat baik pada tahun 2017 ini. Hampir semua model layanan cloud mulai dari Platform as a Service (PaaS), Software as a Service (SaaS) dan Infrastructure as a Service (IaaS) secara umum mengalami peningkatan.
Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga riset IDC, pasar layanan cloud publik mengalami pertumbuhan sebesar 28,6% pada semester I 2017 dengan nilai penjualan sebesar USD63,2 miliar. Akan tetapi, jumlah tersebut merupakan hasil pertumbuhan yang tidak merata dari keseluruhan layanan (PaaS, SaaS, IaaS).
Berdasarkan data tersebut, ada ribuan aplikasi SaaS yang hadir baik hasil dari pengembangan perusahaan besar maupun dari start-up. Layanan SaaS menguasai hampir 69% pertumbuhan cloud publik secara keseluruhan pada tahun ini. Sedangkan jika dilihat dari pertumbuhan dari tahun ke tahun (YoY), pertumbuhan SaaS hanya menyentuh 22,9%. Pertumbuhan ini merupakan yang paling rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan dari dua layanan lainnya.
Untuk segmen layanan Platform as a Service memiliki pangsa pasar yang lebih sedikit dengan pertumbuhan sebesar 13,6%. Meskipun pertumbuhan tahun ini terbilang sangat kecil tahun ini, layanan ini memiliki pertumbuhan tahun ke tahun (YoY) yang sangat tinggi bahkan sebagai pemuncak dengan pertumbuhan sebesar 50,2%. IDC menyebutkan bahwa pertumbuhan PaaS dipengaruhi oleh adopsi teknologi kontainer yang sangat cepat.
Untuk segmen layanan Infarstructure as a Service mengalami pertumbuhan sebesar 17,8% pada tahun 2017 ini. Sedangkan untuk pertumbuhan tahun ke tahun (YoY) layanan ini mengalami peningkatan sebesar 38,1%. IDC menyebutkan pertumbuhan IaaS ini berkat adanya dukungan dari keseluruhan perusahaan yang memberikan layanan IaaS. Selain itu, semakin banyaknya layanan yang memberikan nilai tambah terhadap penggunanya juga memberikan pengaruh yang cukup signifikan.
Ilustrasi (c) Pixabay.com