Pada artikel yang kami berikan sebelumnya, kami telah memberikan perbedaan dari CRM dan marketing automation berdasarkan definisinya. Karena, untuk menghindari kesalahpahaman atas kedua tools ini, Anda harus mengetahui perbedaan antara CRM dan marketing automation terlebih dahulu. Kebanyakan, salesperson dan marketer mengatakan CRM dan marketing automation memiliki tujuan yang sama, hal inilah yang kemudian membuat mereka bingung dengan perbedaan keduanya..
Meskipun pada akhirnya kedua alat ini akan mengarah pada peningkatan penjualan, perbedaan utama terletak pada fokus pada tahapan terpisah dari proses penjualan. Marketing automation mencakup kegiatan lead generation dan filtering yang membantu marketer menghasilkan peningkatan kesadaran merek, memicu minat, dan pada akhirnya, menghasilkan arahan untuk melakukan pembelian kepada lead.
Setelah Anda mulai mencapai bagian terbawah dalam sales funnel, di situlah CRM mulai memberikan peran lebih banyak terhadap proses penjualan. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk mengumpulkan data tentang prospek dan pelanggan Anda guna mencari tahu bagian mana dari perjalanan pembelian mereka yang dapat Anda ditingkatkan untuk bisa mengkonversi lead menjadi prospek hingga menjadi pelanggan yang loyal dan berkualitas. Mari kita bahas kedua perbedaanya lebih dalam tentang CRM dan marketing automation dan lihat apa saja tanda-tanda yang Anda butuhkan untuk menjadikan kedua alat ini ke dalam strategi penjualan Anda.
Tanda-tanda Anda perlu marketing automation
Jika Anda menyadari bahwa segala sesuatu dalam proses penjualan mulai mengalami penurunan bahkan kesadaran akan merek terhadap produk Anda sudah mulai memudar, inilah saatnya untuk mempertimbangkan untuk menempatkan marketing automation dalam pemasaran yang Anda lakukan. Berikut beberapa tanda bahwa Anda membutuhkan marketing automation:
- Anda menghabiskan terlalu banyak waktu mengirim email dan tindak lanjut.
- Daftar kontak Anda menjadi terlalu banyak untuk ditangani secara manual.
- Anda tidak memiliki cara untuk melacak email Anda apakah sudah dibuka atau belum, apakah materi promosi Anda diklik atau tidak dan tingkat bouncing email dan link yang dikirimkan.
- Kampanye pemasaran Anda tidak menyediakan data yang cukup untuk tim penjualan.
- Anda memiliki konten yang berkualitas tetapi tidak ada cara untuk mendistribusikannya
Pada top sales funnel yang Anda miliki, hal terpenting adalah menjangkau sebanyak mungkin orang dan menyebarkan kesadaran tentang merek Anda. Email marketing adalah cara yang bagus untuk mencapai hal ini, tetapi melacak semua pesan Anda adalah tugas yang membosankan dan menghabiskan waktu. Untungnya, marketing automation dapat membantu Anda menanganinya, terutama fitur seperti pelacakan email dan otomatisasi email.
Tanda-tanda Anda membutuhkan CRM
Tim pemasaran Anda beroperasi dengan baik bahkan ketika mereka bekerja tanpa alat otomasi atau Anda sudah menggunakan perangkat lunak otomasi, tetapi ingat bahwa itu hanya tahap pertama dari proses penjualan Anda. Tidak ada gunanya menghasilkan lead dalam jumlah besar jika Anda tidak tahu cara untuk membuat mereka melanjutkan proses dan mengkonversi lead secara efektif dalam membawa mereka hingga mencapai penjualan.
Sekalipun Anda memiliki tingkat konversi yang baik, Anda harus tetap menjaga pelanggan Anda setelah mereka melakukan pembelian jika Anda ingin mereka mengubahnya menjadi brand ambassador dan meningkatkan retensi pembelian dari pelanggan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan CRM:
- Anda memiliki terlalu banyak data pelanggan dan Anda tidak bisa mengatasinya secara manual
- Anda memiliki laporan layanan pelanggan yang buruk dan Anda secara aktif kehilangan pelanggan
- Anda mengalami masalah dengan kualifikasi pemimpin
Tahukah Anda, menurut statistik, 91% bisnis dengan lebih dari 11 karyawan menggunakan software CRM, 74% dari pelanggan CRM mengatakan bahwa mereka dapat menerima bahwa software CRM dapat memudahkan perusahaan dalam mengakses informasi pelanggan. Hal ini tentu menjadi nilai positif bagi perusahaan untuk memaksimalkan penjualan. Jadi, itulah perbedaan dari marketing automation dan software CRM yang dapat Anda ketahui dari tanda-tandanya. Anda juga dapat menggunakan all-in-one CRM yang mencakup marketing automation dan CRM dalam satu sistem seperti yang ditawarkan oleh Sales1. Coba sistem CRM kami secara gratis selama 14 hari.
Ilustrasi (c) Unsplash.com