Ada perbedaan yang sangat mencolok antara seorang sales profesional dengan sales amatir yang dapat dilihat dari bagaimana cara mereka bekerja. Profesional dalam sudut pandang kami bukan karena sudah memiliki pengalaman di bidang ini dalam waktu yang cukup lama. Tetapi kami menilai dari segi bagaimana cara mereka bekerja. Untuk melihat lebih jauh, berikut adalah perbedaan antara sales profesional dan sales amatir menurut sudut pandang kami.
1. Belajar
Seorang sales profesional tidak akan pernah berhenti dalam belajar, ia akan selalu berlatih dan mencari solusi yang terbaik untuk mendapatkan penjualan. Mereka akan selalu berusaha untuk membuat perubahan dan perbedaan yang dapat memperbaiki cara kerjanya.
Sales amatir akan cepat bosan untuk belajar, ia menganggap belajar hanya diperlukan di awal ia bergabung dengan perusahaan sedangkan untuk selanjutnya ia memilih bekerja sendiri dengan ilmu terbatas yang ia miliki. Amatir juga akan malas berlatih untuk fokus pada hal yang perlu ia pelajari selanjutnya. Atau secara singkat ia bekerja apa adanya tanpa ada kemauan untuk meningkatkan kemampuan.
2. Gagasan
Seorang profesional memiliki cara pikir terbuka untuk mendapatkan gagasan yang potensial untuk penjualan. Ia tidak malu untuk bertanya atau bertukar pendapat kepada orang lain dengan tujuan memastikan bahwa apa yang mereka pikirkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak.
Seorang sales amatir lebih berpikiran tertutup, ia hanya peduli dengan apa yang ia pikirkan. Ia enggan memberikan ide-ide yang dimiliki dengan tujuan melakukannya sendiri. Biasanya sales amatir yang memiliki ide tertutup memiliki tingkat kegagalan yang lebih tinggi karena minimnya masukan untuk penyempurnaan gagasan.
3. Persiapan
Seorang sales profesional selalu memiliki persiapan untuk menjalankan tugasnya. Ia mempersiapkan pendekatan, mempersiapkan jawaban dari pertanyaan prospek dan persiapan-persiapan lain. Sehingga ketika ia bertemu dengan prospek, keyakinan prospek semakin tinggi dan memudahkan proses penjualan karena sales bekerja sesuai rencana.
Sedangkan untuk sales amatir ia memiliki persiapan minim, ia tidak memperhatikan hal kecil yang dapat berakibat besar pada proses penjualan sehingga penjualannya pun kacau karena tidak terarah.
4. Fokus
Seorang sales profesional cenderung fokus pada fundamental, ia tidak pernah bosan untuk mencoba hal-hal yang ia dapatkan sebagai bagian dari upaya peningkatan kemampuan. Sales profesional akan terus berlatih walaupun ia merasa mendapatkan hasil maksimal.
Lain halnya dengan sales amatir, ia selalu mengganti pola saat bekerja, ia berusaha mencari hal baru tanpa mencoba tindakan sebelumnya. Apa yang ia kerjakan tidak pernah selesai karena tidak fokus pada apa yang telah ia dapatkan sebelumnya.
5. Alasan
Seorang sales profesional tidak pernah membuat alasan saat ia gagal. Ia meyakini bahwa kegagalan yang ia alami adalah dari kinerjanya yang kurang maksimal.
Sedangkan sales amatir selalu mencari alasan untuk menghindari kesalahannya. Bahkan tak sedikit dari mereka menyudutkan rekan kerjanya atau orang lain setiap melakukan kesalahan.
Itulah perbedaan sales profesional dan amatir berdasarkan Sales1CRM. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda memiliki sudut pandang berbeda? Jika ada, silakan tinggalkan komentar Anda untuk menjelaskan apa saja perbedaan sales profesional dan amatir versi anda.
Ilustrasi (c) Pixabay.com