Sebagai seorang pemimpin di bidang penjualan atau pemasaran, Anda menyadari bahwa penyelarasan tim adalah kunci kesuksesan bagi Anda dan tim Anda. Meskipun menyatukan tim penjualan dan pemasaran dapat menjadi tantangan, tetapi usaha tersebut sepadan dengan hasil yang didapat. Banyak penelitian menunjukkan bahwa keselarasan pemasaran dan penjualan adalah elemen krusial untuk mencapai kesuksesan bisnis. Bahkan, menurut laporan LinkedIn pada tahun 2020, 87% pemimpin penjualan dan pemasaran menyatakan bahwa kolaborasi antara kedua tim tersebut memungkinkan pertumbuhan bisnis yang signifikan.
Apakah Anda perlu melakukan restrukturisasi atau mengatur ulang tim penjualan dan pemasaran Anda agar lebih selaras? Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk memastikan bahwa tim Anda dapat bekerja sama dengan sinergi. Berikut adalah tiga tips untuk mengoptimalkan hubungan antara tim pemasaran dan penjualan.
1. Memperbaiki Model Operasional Berbasis Komunikasi
Kesuksesan tim yang terdiri dari tim pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan bergantung pada struktur, tujuan, dan prioritas yang saling terkait. Komunikasi yang buruk atau tujuan yang saling bertentangan dapat menghambat kemajuan tim. Pendekatan berbasis komunikasi dapat membantu mengatur ulang cara tim berinteraksi satu sama lain, memperbaiki komunikasi, dan meningkatkan kolaborasi.
Menerapkan model operasional ini dapat mencakup langkah-langkah seperti melaporkan kepada satu pemimpin, menyelaraskan kepemimpinan sebagai komite pimpinan departemen, atau bahkan membentuk komite kerja yang baru untuk memastikan bahwa semua pemimpin berbagi tujuan yang sama. Dengan adanya tujuan yang terpadu dan komunikasi yang lebih baik, tim akan dapat bekerja sama dengan lebih efektif.
2. Membangun Kepercayaan sebagai Dasar
Untuk menciptakan kerja sama dan kepercayaan antara tim penjualan dan pemasaran, penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang sama terhadap tujuan perusahaan. Anda perlu menjaga tim penjualan dan pemasaran Anda fokus pada tujuan bersama untuk menyelaraskan prioritas dan menciptakan kerja tim yang harmonis di seluruh departemen.
3. Mengadopsi Strategi Berbasis Prospek
Menyelaraskan pendekatan berbasis prospek telah menjadi strategi umum dalam beberapa tahun terakhir. Strategi berbasis prospek mengarahkan sumber daya pada serangkaian prospek target dalam pasar yang ditentukan. Pendekatan ini membantu menentukan fokus dan prioritas selama siklus pendapatan dan melibatkan seluruh tim. Hal ini dapat meningkatkan cakupan selama siklus penjualan, meningkatkan kualitas, dan meningkatkan konversi prospek yang terlibat.
Penerapan strategi berbasis prospek tidak hanya meningkatkan penyelarasan antara penjualan dan pemasaran, tetapi juga memberikan jalur yang jelas menuju ROI, siklus penjualan yang lebih cepat, dan proses akuisisi pelanggan yang lebih efisien. Pada akhirnya, hal ini mendorong kolaborasi dalam organisasi dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan Anda.