Banyak produk baru yang muncul setiap bulan, sayangnya tidak semua produk sukses di pasaran. Bahkan tak sedikit perusahaan yang menarik kembali produk-produk yang sudah didistribusikan ke agen atau retail karena tidak terlalu diminati oleh pasar. Mengapa hal seperti itu bisa terjadi? Berikut adalah beberapa alasan mengapa produk baru yang sudah dikeluarkan tidak dapat diminati pasar.
1. Kurangnya penelitian internal dan tidak memperhatikan pasar serta target
Salah satu karakteristik seorang pengusaha sukses adalah mereka menentukan produk setelah mencari tahu apa saja yang dapat menghalangi produknya. Selain itu, mereka mencari tahu nilai keunikan dari produk yang akan mereka luncurkan dan memperhatikan seberapa besar minat pelanggan. Untuk memulai hal tersebut, perusahaan melakukan riset internal dan bertanya kepada pelanggan-pelanggan lama produk seperti apa yang ingin mereka dapatkan.
Jangan pernah gegabah dalam mengambil keputusan untuk mengeluarkan produk baru, karena tanpa riset, Anda tidak akan pernah mengetahui minat pasar seperti apa. Mulai dengan riset, memilih target dan memperhatikan pasar menjadi kunci keberhasilan produk baru yang akan Anda keluarkan.
2. Klaim produk yang berlebihan dan berujung pada reputasi negatif
Maksudnya adalah, perusahaan memasarkan produk baru ini dengan iming-iming yang sangat tinggi kepada pelanggan. Tetapi, pada akhirnya apa yang dikatakan oleh perusahaan dalam pemasaran tidak sesuai dengan yang dirasakan pelanggan. Contohnya, Anda menawarkan mesin produksi kepada pelanggan yang Anda klaim dapat membantu menambah produksi. Namun, pada kenyataannya, sekalipun pelanggan membeli mesin dari Anda tersebut, tidak ada penambahan produksi seperti yang Anda janjikan dalam penawaran. Kondisi ini pun akan menjadikan produk Anda tersebut sebagai produk yang tidak sesuai, sehingga banyak pelanggan yang membatalkan pesanan mesin tersebut.
3. Produk yang masuk kategori baru dan perlu pemahaman lebih dari pelanggan
Banyak produk yang masuk dalam kategori produk baru di pasaran, terutama yang berhubungan dengan teknologi. Ketika produk baru ini diluncurkan, tak sedikit yang mengalami kesulitan untuk mengoperasikannya. Sehingga minat pasar pun sangat minim. Oleh karena itu, perusahaan haru memberikan edukasi lebih agar calon pelanggan lebih memahami produk yang ia tawarkan sebelum nantinya dapat diterima dengan luas. Contoh, sebelum Android menguasai pasar smartphone, banyak yang menganggap OS ini sulit dioperasikan. Tetapi, setelah banyak konsumen yang memahami cara kerjanya dan dianggap lebih baik dari OS pesaingnya, smartphone Android pun menjadi pilihan utama bagi pecinta gadget.
4. Kebijakan harga yang kurang tepat
Perusahaan memasang harga yang terlalu tinggi untuk produk yang ia jual. Mereka menilai kualitas produknya tinggi, namun penilaian tersebut hanya dari penilaian internal dan bukan dari penilaian pelanggan. Ketika banyak pelanggan yang kurang puas terhadap produk yang dijual, kebijakan harga dari perusahaan pun menjadi dipertanyakan. Hal itu pun menjadi penyebab mengapa produk baru yang ia jual tidak laku di pasaran.
Itulah alasan-alasan mengapa produk baru yang ditawarkan tidak dapat diterima oleh pasar yang dapat kami berikan kepada Anda. Apabila Anda memiliki alasan lain, silakan tambahkan pada kolom komentar di bawah ini!
Ilustrasi (c) Unsplash.com