Profil pelanggan memberikan informasi faktual tentang demografi dan perilaku pembelian target Anda. Profil menjelaskan semua yang perlu Anda ketahui tentang sekelompok pelanggan tertentu. Anda kemudian dapat memanfaatkan informasi itu untuk membuat strategi yang selaras dengan keinginan dan kebutuhan prospek Anda. Kita selalu berkembang, dibentuk oleh peristiwa dunia, budaya, teknologi, dan banyak lagi. Ini berarti bahwa konsumen dan kebiasaan mereka juga berkembang. Hasilnya, profil pelanggan Anda tidak bisa stagnan. Pelanggan Anda merangkul teknologi baru saat tersedia, yang berarti saluran yang kemungkinan besar akan mereka tanggapi untuk iklan digital juga berubah. Misalnya, ketika generasi milenial dengan antusias mengadopsi audio digital, Gen X ditemukan menonton TV yang terhubung.

Identifikasi Apa Tujuan Bisnis Anda untuk Dipecahkan

Langkah pertama untuk membangun atau memperbarui profil pelanggan Anda adalah fokus pada masalah yang ingin dipecahkan oleh produk, layanan, atau bisnis Anda. Misalnya, perusahaan yang menjual susu formula sedang memecahkan satu masalah khusus: memberi makan bayi. Dengan mengidentifikasi masalah yang dipecahkan oleh bisnis atau produk Anda, Anda dapat memahami siapa yang mencari jawaban untuk masalah itu.

Siapa prospek Anda tidak selalu sama. Misalnya, formula bayi memecahkan masalah bagi bayi, tetapi juga memecahkan masalah bagi orang tua. Untuk alasan yang jelas, dalam skenario ini orang tualah yang akan mencari produk. Hal ini membuat mereka menjadi target prospek untuk susu formula bayi.

Setelah Anda mengetahui siapa prospek Anda secara luas, tujuannya adalah untuk mempersempit prospek itu ke dalam profil yang selaras dengan produk Anda. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menganalisis perjalanan pelanggan Anda.

Pahami Perjalanan Pelanggan Anda

Dengan memahami bagaimana pelanggan beralih dari kesadaran dan pertimbangan ke konversi dan evaluasi, Anda dapat mempersempit prospek yang luas menjadi profil yang lebih jelas. Jika Anda memilikinya, lihat peta perjalanan pelanggan, yang menguraikan setiap titik kontak yang dilalui pelanggan sebelum melakukan pembelian. Meskipun berguna, peta perjalanan pelanggan tidak sepenuhnya diperlukan. Yang paling penting adalah Anda memikirkan bagaimana pelanggan mengetahui bisnis Anda, dan akhirnya melakukan pembelian.

Misalnya, orang tua yang membeli susu formula bayi dapat melakukan perjalanan dari kesadaran untuk membeli dalam beberapa cara yang berbeda. Titik kontak pertama mereka mungkin telah mendengar iklan untuk formula di podcast parenting favorit mereka. Dari sana, orang tua mungkin bertanya kepada teman apakah mereka telah menggunakan produk tersebut, atau rekan mungkin merekomendasikannya. Untuk titik kontak terakhir sebelum membeli, orang tua dapat mengunjungi situs web untuk membaca ulasan yang dibuat pengguna.

Buat Deskripsi Profil

Setelah Anda memiliki gambaran luas tentang prospek Anda dan perjalanan pelanggan, inilah saatnya untuk mempertimbangkan demografi mereka secara mendetail. Aspek demografis yang perlu dipikirkan meliputi usia, tingkat pendapatan, ukuran keluarga, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan status perkawinan.

Mempertimbangkan generasi di mana pelanggan Anda sangat membantu, karena berdasarkan kesamaan dan kesamaan alami yang ditemukan di antara generasi, Anda dapat menarik kesimpulan tertentu tentang bagaimana mereka berperilaku. Ini akan membantu Anda memahami di mana Anda menemukan pelanggan, yang menginformasikan perjalanan pelanggan mereka.