Sales bukan hanya pekerjaan untuk mendatangkan orang-orang yang memiliki masalah untuk bisa menggunakan produk yang mereka miliki sebagai solusi. Tetapi, salesperson juga harus memahami bagaimana cara seseorang menyelesaikan masalah yang ia hadapi dan salesperson haruslah menjadi seorang yang dapat memberikan banyak manfaat untuk pelanggan-pelanggannya.
Banyak salesperson profesional yang mengembangkan taktik dan strategi yang mengandalkan psikologi manusia untuk menadapatkan penjualan. Meskipun cara ini masih sangat minim dilakukan, modifikasi strategi dari tradisional dengan teknologi justru dapat memaksimalkan penjualan bagi salesperson. Seperti, salesperson memanfaatkan psikologi prospek yang ia hadapi untuk mempengaruhi keinginannya dalam menciptakan penjualan. Sedangkan teknologi membantu tim sales untuk melihat pola bagaimana alur pelanggan dan prospek.
Mengapa psikologi manusia menjadi sasaran yang paling efektif untuk menciptakan penjualan?
Alasan utama mengapa menjadikan psikologi prospek/pelanggan untuk Anda jadikan bagian dari strategi penjualan adalah kesiapan psikologi yang merupakan dasar dari semua keberhasilan dalam penjualan. Psikologi adalah yang menentukan konsistensi seorang pelanggan/prospek. Ketika prospek tersebut sudah percaya kepada Anda dan menunjukkan kepedulian terhadap masalah prospek, rasa yakin terhadap Anda dan produk yang ditawarkan pun akan semakin meningkat.
Ketika prospek sudah yakin, tidak ada satu pun yang dapat menghentikan keputusan mereka .Bahkan ini juga berlaku ketika Anda membuat kesalahan dari produk dan layanan yang ditawarkan. Tidak ada yang bisa mempengaruhi mereka untuk tetap menggunakan produk tersebut, kecuali Anda membantu mengarahkan psikologi prospek/pelanggan Anda dengan memberikan produk-produk lain dengan mengatasnamakan produk yang memiliki kualitas lebih baik dari sebelumnya (versi lanjutan/penyempurnaan).
Selanjutnya, konsistensi Anda akan menjadi titik penting yang akan menjadi penilaian pelanggan-pelanggan Anda. Dengan keadaan produk dan layanan yang Anda miliki saat ini, bagaimana cara Anda untuk mencapai penjualan? Apa yang dapat menarik psikologi prospek Anda, agar keyakinan yang sudah Anda bangun dari awal menjadi sebuah pembelian yang berkelanjutan dari prospek tersebut.
Kesimpulan
Salesperson harus mulai mengembangkan metode penjualan dengan memanfaatkan psikologi pelanggan-pelanggannya untuk mencapai penjualan yang lebih baik. Apabila pemanfaatan psikologi justru membuat Anda kesulitan dala menentukan penjualan. Buatlah strategi baru dengan memmanfaatkan aplikasi/sotware CRM untuk memudahkan tim sales dalam menganalisa minat dari prospek-prospek yang dimiliki.
Ilustrasi (c) Unsplash.com