Pelanggan selalu memiliki penilaian sendiri terhadap suatu produk maupun kompetisi akan produk yang Anda tawarkan. Akan tetapi, mereka juga bisa sama sekali tidak peduli akan suatu produk meskipun pada sisi Anda sebagai sales merasa takut kehilangan karena adanya sedikit godaan dari kompetitor untuk merebut pelanggan Anda. Padahal, tidak semua pelanggan seperti itu. Apa yang Anda takutkan bisa menjadi salah satu hal yang tidak akan pernah dipertimbangkan oleh pelanggan. Artinya, ketakutan Anda hanya karena ada pada sisi kompetisi saja, bukan karena Anda peduli terhadap pelanggan-pelanggan Anda. Berikut adalah beberapa hal yang Anda anggap sangat dipedulikan oleh pelanggan, namun kenyataannya tidak memiliki arti apa-apa untuk mereka mengambil keputusan pembelian.
1. Membandingkan produk
Ketika menawarkan produk, tidak menutup kemungkinan apabila seorang sales membandingkan satu produk dengan produk lainnya. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian yang lebih baik dari target atau pelanggan. Padahal, membandingkan produk seperti ini bukan bagian dari apa yang diharapkan oleh pelanggan. Ia akan lebih peduli dengan produk yang memang benar-benar dapat menutupi segala kebutuhannya.
2. Fitur yang lebih banyak dibandingkan kompetitor
Banyak yang beranggapan dengan menambah fitur produk dan layanan akan membuat pelanggan lebih melirik. Padahal, ketika prospek menemukan produk/layanan dengan fitur yang lebih sederhana mereka akan tetap melakukan pembelian terhadap produk tersebut. Ini bukan tentang banyaknya fitur, tetapi tentang bagaimana fitur yang dimiliki sudah cukup untuk membantu menyelesaikan masalah mereka. Contoh, Seorang pelanggan cukup menggunakan produk smartphone dengan RAM 1GB, meskipun Anda menawarkan produk dengan RAM 2GB sekali pun, Anda tidak akan berhasil mencapai penjualan dengan pelanggan ini. Karena ia merasa dengan spek lebih rendah sudah memberikan solusi untuknya.
3. Sulit untuk menemukan produk seperti yang Anda miliki
Ini bukan karena produk Anda terbatas atau masih sangat minim di pasaran. Pelanggan bisa tidak peduli dengan hal itu karena mereka mencari produk yang dapat membantu melengkapi kebutuhannya, bukan mencari produk yang terbatas. Jadi, jangan mengira dengan produk terbatas ini pelanggan akan langsung menyerbu produk Anda. Selama produk tersebut tidak sesuai dengan kebutuhannya, maka tidak akan pernah terjadi penjualan untuk Anda.
Ilustrasi (c) patheos.com