Ketika Anda berpikir bahwa pelanggan membeli produk Anda karena harga yang murah itu adalah pemikiran yang salah. Faktanya, pelanggan lebih peduli dengan nilai dari produk yang ia beli. Disisi lain, pelanggan melakukan pembelian karena mereka percaya dengan apa yang Anda tawarkan dan sesuai untuk kebutuhan mereka atau memberikan solusi dari masalah yang mereka hadapi.
Harga hanyalah hasil sekunder dari apa yang diharapkan oleh pelanggan. Sedangkan masalah utamanya adalah solusi. Secara sederhana kami akan memberikan contoh ketika seorang pelanggan yakin mendapatkan nilai lebih dari harga yang ditawarkan, berapa pun harga yang Anda keluarkan pasti pelanggan akan melakukan pembelian. Sedangkan jika seseorang hanya fokus pada harga, tentu mereka tidak akan melakukan pembelian apa pun. Yang artinya, mereka tidak membutuhkan apa pun atau sedang tidak membutuhkan solusi.
Harga juga tidak menentukan hasil utama bahwa negosiasi akan berjalan dengan baik. Tetapi bagaimana Anda membangun kepercayaan kepada calon pelanggan Anda bahwa produk Anda memberikan nilai yang tepat untuk kebutuhannya. Cobalah Anda berhenti untuk mempersoalkan harga saat Anda gagal dalam melakukan penjualan. Mulailah untuk berpikir kembali apa nilai yang akan Anda tawarkan kepada pelanggan.
Menghubungi pelanggan lama (existing customers) untuk mendapatkan masukan
Sejauh ini, seberapa sering Anda menghubungi pelanggan-pelanggan lama yang Anda miliki untuk mendapatkan masukan dari mereka terhadap produk yang Anda tawarkan? Jika belum, cobalah untuk meminta feedback dari pelanggan-pelanggan Anda tersebut untuk menemukan keunikan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Semakin banyak hal yang Anda dapatkan dan pelajari dari masukan pelanggan, semakin baik pula menghadapi calon pelanggan baru Anda.
Yang paling penting adalah jangan membatasi diri Anda untuk mengeksplorasi minat pelanggan-pelanggan Anda untuk memenuhi keinginan mereka. Anda hanya perlu memusatkan perhatian Anda terhadap pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan dan kemudian dengarkan dengan cermat apa yang mereka inginkan. Dengan demikian Anda tidak perlu mengkhawatirkan produk Anda tidak laku dengan harga yang Anda tawarkan terlalu tinggi. Karena Anda sudah mendapatkan nilai produk Anda berdasarkan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Itulah kekuatan paling penting dalam bisnis, yakni menjual barang sesuai kebutuhan pelanggan.
Ilustrasi (c) Unsplash.com