Anda pasti pernah mendengar satu pensil yang dihargai hingga puluhan juta rupiah. Mengapa satu pensil tersebut bisa mahal, padahal kegunaannya sama dengan pensil yang dijual seharga Rp3.000. Jika dinilai sepintas, siapa yang akan membeli pensil mahal jika kegunaannya masih sama saja. Namun, pada praktiknya, harga bukan lagi sebuah masalah jika perusahaan berhasil memberikan nilai pada produk yang ia berikan kepada prospek.
Mengapa pensil tersebut bisa laku dengan harga mahal, karena ada nilai di dalamnya. Pensil mahal karena terbuat dari kayu yang sudah berusia lebih dari 240 tahun serta berlapis emas. Nilai apa yang diberikan dari pensil tersebut, yang pertama adalah edisi yang terbatas, kayu yang menjadi bahan produksi aladah kayu langka, sedangkan emas memberikan kesan premium.
Hal lain yang membuktikan bahwa harga bukan tolok ukur untuk menciptakan penjualan adalah ketika Anda membeli tiket konser. Semakin terkenal grup/penyanyi yang melakukan konser, semakin mahal pula tiket yang harus Anda bayar.
Semakin besar nilai yang bisa Anda ciptakan untuk produk, harga yang dikeluarkan oleh calon pelanggan Anda pun akan lebih mahal. Mereka tidak akan peduli lagi dengan uang yang harus mereka keluarkan untuk membeli produk. Karena nilai dari produk Anda sudah memenuhi semua kebutuhan atau memberikan solusi bagi prospek Anda.
Jika dengan nilai yang sudah Anda berikan masih belum mampu membawa pelanggan, pasti ada satu hal yang membuat prospek tersebut tidak membeli produk Anda. Alasan tersebut bisa karena orientasi pelanggan adalah orientasi harga yang lebih murah atau ada produk lain yang memiliki nilai lebih dibandingkan dengan produk yang Anda tawarkan.
Pelanggan yang suka membeli produk dengan harga murah biasanya menganggap nilai produknya lebih baik tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Ia pun dapat memilih produk dengan harga murah dan berganti-ganti penyedia hanya untuk mengejar hal tersebut. Meskipun pelanggan ini memenuhi kebutuhan, ia tidak bisa memahami nilai dari produk yang mereka beli.
Tugas Anda sebagai sales maupun marketer adalah bagaimana membuka pikiran calon pelanggan untuk berinvestasi dengan tepat serta mendapatkan nilai dari produk sesuai keinginannya. Bukan membantu mereka mendapatkan produk dengan harga murah, karena itu bukan solusi yang tepat untuk pelanggan dan dapat merugikan bisnis Anda sendiri.
Kesimpulan
Nilai bukanlah berupa harga atau biaya yang harus dikeluarkan oleh pelanggan. Tetapi, Nilai adalah sesuatu yang sangat berharga yang didapatkan oleh pelanggan. Semua adalah keputusan Anda, apakah Anda akan memberikan produk yang berharga kepada pelanggan,atau hanya mencari penjualan dan bersedia mengeluarkan produk dengan harga murah tetapi keuntungan kecil.
Ilustrasi (c) Sales1CRM.com