Anda mungkin berpikir bahwa mengambil satu kesempatan yang menurut Anda benar itu sangat sulit. Salah satu penyebabnya adalah, Anda bekerja di bawah kendali sales leader yang mana Anda harus mengkonsultasikan pada leader terlebih dahulu. Namun, ketika Anda mengkonsultasikan hal tersebut, sering kali tidak sesuai dengan apa yang Anda yakini. Bagaimana menyikapi kondisi yang seperti ini?
Setiap proses penjualan membutuhkan keyakinan untuk bisa memastikan keberhasilan. Bahkan, untuk menghentikan proses yang berlarut-larut Anda harus yakin untuk mengambil keputusan berhenti memproses dengan prospek tersebut. Memang, ini akan terlihat lebih sulit bagi Anda yang tidak memiliki kesamaan sudut pandang dalam menyikapi suatu keadaan dengan leader. Akan tetapi, Anda harus mulai mempertimbangkan apa yang bisa Anda kerjakan selanjutnya,
Ketika kondisi penjualan sangat sulit, sales leader menjadi orang yang memiliki tingkat emosi yang lebih tidak stabil. Ini tidak lepas dari tekanan yang terjadi dalam setiap pekerjaanya. Kondisi ini pun memaksa leader untuk mengharuskan salesperson mencapai penjualan, sesulit apa pun proses dan selama apapun proses yang dilalui. Inilah yang nantinya akan menghasilkan tekanan bagi sales untuk mengeksekusi apa yang sudah mereka yakini.
Meskipun salesperson menghadapi situasi tersebut, mengeksekusi hal yang diyakini benar perlu Anda lakukan. Contoh, Anda yakin prospek yang Anda dapatkan ini tidak lagi berpotensi untuk menciptakan penjualan, maka Anda harus berani berseberangan dengan sales leader. Bukan untuk bermusuhan, tetapi untuk menunjukkan bahwa keyakinan Anda ini jauh lebih positif jika dibandingkan dengan yang diinstruksikan oleh sales leader.
Menunjukkan bahwa Anda benar dalam satu hal pada sales leader itu perlu dilakukan. Karena, dengan cara ini Anda akan jauh lebih produktif dibandingkan dengan mengikuti arahan yang hanya akan membebani Anda dan tidak bisa meningkatkan potensi penjualan. Sering kali, kualitas dari salesperson akan tumbuh seiring dengan semakin baiknya ia dalam memilih kualitas prospek dan keyakinan untuk mengambil suatu keputusan yang benar meskipun berseberangan dengan leader. Selama Anda dapat membuktikan bahwa sudut pandang Anda ini adalah benar dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, Anda tidak perlu takut untuk bertindak.
Ilustrasi (c) Unsplash.com