Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai mitos-mitos yang sebenarnya tidak ada hubungannya dalam penjualan. Begitu pula dalam hal untuk meningkatkan motivasi kerja salesperson yang tidak luput dari mitos. Apa saja mitos-mitos tersebut?
1. Membutuhkan penyalur motivasi
Jika Anda berpegang teguh pada anggapan bahwa motivasi itu membutuhkan penyalur, maka Anda tidak akan pernah mempertimbangkan hal-hal kecil dalam diri Anda yang dapat meningkatkan motivasi penjualan Anda. Menunggu penyalur untuk meningkatkan motivasi dalam penjualan, berarti Anda telah membatasi diri Anda untuk melakukan hal besar dalam pekerjaan Anda. Entah apa yang ada dalam pikiran Anda saat menunggu penyalur, yang pasti Anda sudah tertinggal dalam hal meningkatkan penjualan.
2. Motivasi bergantung pada faktor eksternal diri Anda
Faktor luar memang akan memberikan pengaruh pada motivasi, seperti saat mendengarkan motivator atau saat mencapai jumlah penjualan tinggi. Tetapi, kami tidak percaya jika motivasi ini akan terus membutuhkan faktor eksternal untuk muncul.
Sebaliknya, motivasi ini akan muncul saat dari dalam diri Anda berpacu untuk mencapai target penjualan. Jika faktor luar yang Anda jadikan acuan dalam meningkatkan motivasi penjualan, Anda akan menyalahkan faktor-faktor luar saat Anda gagal. Anda pun tidak akan pernah intropeksi diri bahwa Anda telah berada pada posisi yang salah selama ini.
Jika ingin sukses dalam semua hal, ubahlah mitos Anda dari percaya pada faktor luar menjadi percaya pada kemampuan diri sendiri.
3. Motivasi membutuhkan energi yang sama
Untuk meningkatkan motivasi kita dihadapkan pada situasi yang berbeda-beda. Yang artinya, kita juga harus menyiapkan energi yang berbeda-beda pula. Ketika kita gagal dalam menjual selama satu minggu, memerlukan energi yang lebih kecil dibandingkan untuk meningkatkan motivasi saat mengalami kegagalan dalam penjualan lebih dari satu bulan.
Jika Anda menyiapkan energi yang sama saat menghadapi tantangan, tentu Anda tidak akan bisa menyelesaikan masalah yang Anda hadapi dengan baik. Ini terjadi karena Anda menganggap hanya memerlukan sedikit tanggapan dalam menghadapi masalah tersebut.
Bagaimana cara mengatasinya?
Jika Anda tidak ingin terus terjebak dalam kondisi ini, segera ubah cara pikir Anda dalam meningkatkan motivasi. Hilangkan pemikiran-pemikiran yang berhubungan dengan tiga poin yang telah kami sebutkan di atas. Mulailah untuk berusaha secara berlawanan agar motivasi Anda dalam menjual terus tumbuh dengan baik.
Ilustrasi (c) Unsplash.com