Ketika Anda merasa lelah untuk menghubungi pelanggan karena pendekatan yang Anda lakukan belum juga mendapatkan balasan positif, itu artinya Anda gagal memberikan perhatian untuk prospek. Karena, penjualan dapat terjadi jika perhatian yang Anda berikan melalui diri sendiri, produk maupun solusi berhasil meningkatkan keinginan prospek untuk menggunakan produk Anda. Jika Anda gagal dalam memberikan nilai, tentu perhatian prospek pun akan tercepah. Terlebih lagi ada banyak opsi dari perusahaan-perusahaan kompetitor yang dapat mengalahkan Anda agar mendapatkan perhatian dan merebut pelanggan Anda. Untuk itu, jika Anda ingin mendapatkan perhatian lebih dari seorang prospek dan pelanggan-pelanggan Anda, berikut adalah beberapa tips yang dapat kami berikan.
1. Berani mengambil langkah untuk menjamin kepuasan pelanggan
Banyak salesperson yang tidak berani untuk mengambil langkah terkait proses pendekatan yang ia lakukan dengan prospek. Mereka terlalu takut untuk kehilangan potensi dari prospek. Sehingga, ia pun hanya menjadi seorang pengikut dari prospek. Ketika hal ini terjadi, prospek pun tidak akan lagi melihat Anda sebagai sosok yang tepat untuk memberikan solusi kepadanya. Karena, dari sisi Anda sendiri sudah menjadi pengikut yang tidak dapat mengambil langkah untuk proses penjualan dengan fokus pada kepuasan pelanggan. Dengan demikian, Anda dapat memimpin jalannya proses untuk menghasilkan penjualan yang lebih baik.
2. Lebih berani untuk mem-follow up pelanggan
Untuk mendapatkan perhatian dari seorang prospek, tentu Anda harus menjaga komunikasi dengan pelanggan. Seperti sebuah hukum sebab dan akibat, jika Anda sering memberikan perhatian pada prospek, tentu prospek akan memberikan perhatiannya kepada Anda. Untuk itu, mulailah dengan selalu menjaga komunikasi melalui follow up.
Jika Anda takut mengganggu, maka Anda harus mencari cara terbaik untuk menghubungi pelanggan. Apakah melalui email atau dengan melakukan panggilan. Satu poin penting jika Anda tidak ingin dianggap sebagai pengganggu, poin tersebut adalah, perbaiki kualitas dan waktu follow up yang Anda lakukan.
3. Spesifik dalam menjelaskan solusi yang Anda miliki
Jangan membawa prospek hanya berimajinasi dengan produk/layanan dan solusi yang Anda tawarkan. Berikan solusi yang lebih spesifik kepada prospek dengan disertai data yang dapat meningkatkan keinginan prospek untuk segera melakukan pembelian. Data ini bukan hanya tentang data produk Anda saja. Tetapi, data yang berkaitan dengan bisnis prospek serta bagaimana perkembangan bisnis kompetitor prospek.