Analisis pelanggan sudah diterapkan oleh sebagian besar pelaku bisnis UKM dan enterprise untuk meningkatkan penjualan mereka. Karena, dengan analisis data, perusahaan lebih mudah untuk menentukan tujuan bisnis dan cenderung mudah untuk mengetahui tindakan seperti apa yang harus dilakukan agar penjualan dapat terjadi secara berkelanjutan. Jika saat ini Anda masih belum menggunakan alat untuk menganalisis bisnis yang Anda miliki, berikut adalah alasan mengapa Anda harus menerapkannya secepat mungkin.
1. Analisis memudahkan perusahaan dan tim sales untuk mengetahui tindakan yang dilakukan oleh pelanggan
Dengan bantuan data yang dimiliki oleh tim sales, seluruh tim dapat menemukan dan menganalisa darimana asal pelanggan, apa saja yang sudah dibeli, bagaimana pola mereka sebelum pembelian. Hal ini tentu memudahkan tim sales dan tim marketing untuk menciptakan strategi yang lebih relevan dengan model pembelian yang dilakukan oleh pelanggan-pelanggannya.
2. Memetakan taktik dan strategi berdasarkan kebutuhan pelanggan
Salah satu fungsi dari analisa adalah untuk menemukan solusi atas masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Solusi tersebut dapat berupa taktik seperti apa yang harus dilakukan oleh tim sales dan bagaimana mengembangkan strategi agar produk dan tim sales dapat menemukan posisi yang paling tepat untuk pelanggan.
3. Menentukan profil pelanggan
Ada banyak pelanggan yang Anda miliki, tentu memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Dengan data analisis, tim sales dan tim marketing dapat memilih profil pelanggan yang serupa dan relevan untuk memudahkan dalam melakukan promosi produk, memposisikan produk serta untuk cross-selling pada pelanggan yang tepat.
4. Memilih pelanggan loyal lebih akurat
Memilih pelanggan loyal menjadi salah satu tantangan bagi tim sales. Apabila tim sales salah, program loyalitas yang dijalankan pun tidak akan menghasilkan penjualan yang baik untuk perusahaan. Hal ini akan berbeda jika tim sales memiliki data pasti terkait pelanggan-pelanggannya. Ia dapat menemukan pelanggan yang paling loyal dan memilihnya untuk mengikuti/masuk dalam kategori layak untuk dimasukkan pada kategori pelanggan loyal.
Ada banyak alat untuk menganalisa data pelanggan yang dapat Anda gunakan. Mulai dari spreadsheet atau pun dengan cara yang lebih modern yakni dengan Customer Relationship Management (CRM). Jika perusahaan Anda merupakan perusahaan berkembang, pemilihan CRM sebagai alat untuk mengalisa pelanggan merupakan langkah bijak yang sudah Anda tempuh. Karena, dengan CRM Anda dapat menganalisa pelanggan sejak awal proses atau ketika pelanggan Anda masih berstatus sebagai lead.