Banyak orang sukses dalam marketing bukan hanya karena produk yang mereka tawarkan memiliki kualitas. Tapi juga karena mereka bisa melawan rasa takut mereka seperti perasaan yang tidak yakin, takut ditolak atau takut mengalami kegagalan. Jika Anda takut banyak yang menolak penawaran Anda, maka hasil yang akan Anda terima adalah kegagalan atau marketing akan kurang efektif.
Keraguan atau ketakutan biasanya terjadi di awal-awal pekerjaan Anda. Jika Anda tidak melawan kondisi tersebut, maka Anda tidak akan bisa berhasil. Jika Anda memiliki keinginan yang tinggi, penolakan yang akan Anda hadapi akan menjadi sebuah kesuksesan. Hanya saja, Anda harus belajar bagaimana cara mengubah penolakan tersebut sebagai kendaraan super cepat untuk mencapai target penjualan. Berikut adalah langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjadikan penolakan untuk mencapai kesuksesan
1. Memahami apa yang menyebabkan penolakan
Belajar mengerti titik yang menyebabkan penolakan sebagai upaya mengubah cara untuk mencapai keberhasilan. Dalam hal ini ada beberapa faktor yang perlu Anda pecahkan diantaranya.
- Pahami mengapa Anda ditolak
Jika produk yang Anda jual adalah produk yang berkualitas, tapi calon pelannggan Anda enggan menerima, coba instropeksi cara penawaran Anda. Bisa saja Anda salah dalam menawarkan produk atau langkah yang Anda ambil tidak sesuai dengan keinginan calon pelanggan Anda. Misal, Anda terlalu sering menelpon calon pelanggan disaat mereka belum membuat keputusan akan mengambil produk Anda. - Lebih kebal dengan penolakan
Jika Anda sudah mengubah poin di atas, tapi Anda masih menerima penolakan, Anda jangan patah semangat. Tetap perhatikan norma-norma yang positif untuk memikat pelanggan. Tunjukkan bahwa Anda bisa menerima keputusan calon pelanggan Anda tersebut dengan cara mengakhiri diskusi penuh rasa hormat.
2. Kesuksesan setelah mendapat penolakan
Ibarat sebuah game, kesuksesan hanya merupakan sebuah poin dalam permainan. Hanya menunggu waktu untuk bisa mencapai kesuksesan tersebut. Buatlah frame untuk memisahkan pelanggan mana yang melakukan penolakan secara langsung maupun secara tidak langsung. Penolakan langsung ialah dimana keputusan tersebut sudah bulat dan Anda mungkin tidak bisa mengubah pikiran mereka. Sedangkan penolakan tidak langsung adalah merupakan “kegagalan” sementara dimana ada suatu kondisi pelanggan yang tidak dapat Anda ubah saat ini, hanya saja ada kesempatan akan datang di lain waktu.
3. Meningkatkan kemampuan bisnis
Setelah merubah cara menawarkan produk dan memfilter penolakan, kini Anda bisa mengontrol penolakan tersebut dalam sebuah konteks dimana penolakan tersebut sebagai tanda bahwa Anda akan segera mencapai keberhasilan.
Sebagai contoh, Jika Anda tidak mendapatkan pelanggan yang Anda butuhkan saat ini, silakan review busines plan Anda dengan seorang ahli atau menemukan role model lain untuk mencapai keberhasilan. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan kata-kata yang sama untuk semua calon pelanggan, cobalah dengan menggunakan kata-kata berbeda.
Itulah cara mentransformasi kegagalan menjadi sebuah keberhasilan dalam marketing atau sales Anda. Ikuti kami terus dengan subscribe email Anda untuk mendapatkan informasi dan tips sales dan marketing untuk bisnis Anda.
Ilustrasi (c) Pixabay