Sales forecast, istilah ini bisa menjadi istilah asing bagi sales pemula yang tidak pernah belajar tentang sales sama sekali, tetapi ia memutuskan untuk menjalani karir sebagai sales setelah lulus sekolah/kuliah. Untuk memudahkan para sales pemula dalam belajar, pada artikel kami kali ini, kami akan memberikan sedikit penjelasan tentang sales forecast dan apa saja yang menjadi penunjang keberhasilan sales forecast.
Definisi sales forecast
Sales forecast secara sederhana dapat diartikan dengan estimasi penjualan, ramalan penjualan, perencanaan penjualan maupun istilah-istilah lain yang terkadang digunakan berbeda untuk setiap perusahaan. Tetapi, kebanyakan perusahaan menggunakan sales forecast dengan definisi estimasi penjualan atau prediksi penjualan.
Apa yang dilakukan oleh sales untuk sales forecast?
Sales forecast memiliki perbedaan yang sangat nyata dalam perencanaan penjualan dan juga target penjualan. Jika kami jelaskan secara singkat, target penjualan merupakan angka pencapaian yang harus dicapai oleh tim sales. Contoh, 2019 perusahaan memiliki target penjualan 5 miliar, maka itu namanya target. Sedangkan perencanaan penjualan, adalah perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai target penjualan berdasarkan faktor-faktor tertentu dan tidak menutup kemungkinan, ini nantinya juga akan digunakan untuk perencanaan perubahan target penjualan.
Sedangkan sales forecast (estimasi/prediksi penjualan) merupakan suatu estimasi atau prediksi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai penjualan dengan target dan perencanaan yang dimiliki oleh perusahaan melalui tim sales maupun tim marketing. Sales forecast ini tidak dapat dilakukan dengan metode asal-asalan. Perusahaan melalui tim sales dan tim marketing harus memiliki data yang cukup kuat untuk bisa menghasilkan prediksi penjualan yang akurat.
Prediksi penjualan di sini juga diperlukan penggunaan tools untuk menganalisa prediksi/estimasi yang berbasis data akurat mulai dari proses pemasaran hingga proses penjualan. Pertumbuhan pelanggan baru dan pertumbuhan ekonomi. Tak hanya itu saja, perusahaan juga membutuhkan data-data riwayat pembelian pelanggan lama serta nilai kepuasan dari para pelanggan lama dengan memperhatikan jumlah pelanggan lama yang melakukan pembelian ulang dan pelanggan-pelanggan yang memilih untuk hengkang. Dengan data-data tersebutlah Anda dapat melakukan sales forecast yang akurat dengan akurasi prediksi yang lebih baik. Beberapa tools yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data-data pelanggan ini adalah analitik website, email dan juga Customer relationship Management (CRM).
Itulah sedikit informasi tentang Sales Forecast yang dapat kami berikan untuk Anda. Tetap ikuti blog kami dan dapatkan tips-tips penjualan untuk membantu memperbaiki perjalanan karir Anda sebagai sales. Caranya mudah, cukup daftarkan email pada form subscribes di bawah ini.
Ilustrasi (c) Pixabay.com