Setiap proses penjualan tidak luput dari bagaimana Anda mencari prospek yang benar-benar membeli produk/layanan Anda di akhir pendekatan. Coba perhatikan cara Anda dalam menjaring prospek. Dari 10 orang prospek yang Anda miliki, apakah Anda dapat menjaring setidaknya 60% dari prospek tersebut yang berakhir dengan penjualan?
Mungkin, bagi Anda mustahil bisa mencapai penjualan 60% dari 10 prospek yang Anda dapatkan saat ini. Sebenarnya bagi sales profesional pencapaian tersebut bukanlah hal yang mustahil Bahkan bisa saja mencapai 70% atau bahkan 80%. Karena seorang sales profesional mengembangkan proses dengan baik yang memungkinkan mencapai penjualan lebih besar.
Inilah proses yang tepat untuk Anda agar dapat menemukan prospek berkualitas:
1. Menentukan prospek yang memenuhi syarat prospek berkualitas
2. Menganalisa kebutuhan
3. Menyesuaikan antara kebutuhan prospek dengan solusi yang Anda miliki
4. Melakukan negosiasi penjualan
5. Menutup negosiasi dengan penjualan
6. Menyediakan layanan pelanggan dan memanfaatkan retensi pelanggan
Akan kami contohkan dengan kasus di lapangan yang mungkin pernah Anda hadapi:
Tim marketing Anda sudah mengumpulkan 20 orang prospek. Dari semua prospek yang ada tugas Anda sebagai sales representatif adalah mencari prospek yang paling sesuai dengan Anda. Caranya adalah dengan menganalisa kebutuhan, menyesuaikan kebutuhan dan solusi yang sesuai. Jika Anda sudah mendapatkan prospek yang sesuai, maka prospek tersebut adalah prospek yang berkualitas.
Arahkan prospek berkualitas tersebut untuk menjalani proses selanjutnya yakni negosiasi. Karena Anda sudah menyaring prospek, Anda tidak perlu lagi bernegosiasi dengan prospek yang tidak berkualitas yang hanya akan menghabiskan waktu Anda.
Ketika Anda berhasil menjual, berilah layanan yang baik kepada mereka. Karena status mereka yang menjadi pelanggan masih memiliki peluang lain dari order-order lanjutan dari pelanggan ini.
Dengan mengembangkan langkah-langkah ini, hasil penjualan Anda akan lebih baik. Jika Anda ingin mengembangkan proses ini dengan cara yang lebih sederhana, Anda dapat memanfaatkan CRM untuk menyimpan semua proses dari awal dan untuk menyimpan riwayat pembelian.
Ilustrasi (c) Pixabay.com