Ketika kita sebagai seorang sales atau marketing fokus pada penjualan baru, tidak menutup kemungkinan jika nantinya kita lupa dengan pelanggan-pelanggan lama kita. Padahal, sebagai penggerak dari semua bisnis, pelanggan adalah sosok yang bisa memberikan efek sesuai dengan apa yang kita lakukan. Sering kali kami membahas tentang menjaga hubungan dan membangun loyalitas pelanggan, tujuan akhir dari semua itu adalah untuk menambah nilai dari pelanggan itu sendiri atau yang biasa dikenal dengan Customer Lifetime Value (CLV).
CLV secara tidak langsung akan memberikan efek yang sangat signifikan untuk perusahaan. Pelanggan dapat memberikan nilai-nilai yang bisa saja tidak pernah terpikirkan oleh perusahaan sebelumnya. CLV juga merupakan perspektif jangka panjang untuk meningkatkan akuisisi serta hubungan dengan pelanggan.
Bukan hanya inovasi yang kita tawarkan kepada pelanggan, tapi kita juga harus menjadikan pelanggan yang sudah baik menjadi yang terbaik, pelanggan yang terbaik menjadi pelanggan istimewa. Ketika pelanggan mendapatkan perlakuan yang sangat luar biasa tersebut dari perusahaan, mereka dengan sendirinya akan membawa rekan-rekannya untuk bergabung menjadi pelanggan di perusahaan Anda.
Akan kami jelaskan lebih detail lagi tentang nilai yang akan diberikan oleh pelanggan ketika Anda berhasil menggenggam mereka.
1. Mereka mampu memberikan ide
Ketika pelanggan memiliki suatu ide untuk kemajuan perusahaan, mereka tidak akan segan untuk memberikan feedback atau berbagi gagasan untuk perusahaan. Mengapa demikian? Ketika kepercayaan semakin meningkat, pelanggan akan merasa bahwa perusahaan Anda adalah bagian penting bagi mereka. Untuk itu, mereka juga tidak akan segan untuk ikut merawat dan menjaga perusahaan.
2. Mereka mampu mengurangi biaya
Jika Anda membutuhkan marketing pasif, pelanggan adalah sosok yang paling tepat untuk mengisi posisi tersebut. Ketika mereka memberikan rekomendasi tentang produk atau perusahaan Anda kepada rekan-rekannya, maka secara tidak langsung pelanggan Anda sudah menjadi marketing perusahaan yang tidak perlu dibayar. Anda juga dapat mengurangi biaya untuk keperluan marketing.
3. Berkolaborasi dengan perusahaan
Apa bisa pelanggan berkolaborasi dengan perusahaan? Jawabannya bisa, kami akan ambil contoh dari tukang jahit. Seorang pelanggan yang sudah yakin dengan kualitas dari penjahit tersebut akan bersedia berkolaborasi dengan penjahit itu untuk mencari keuntungan tambahan. Caranya dengan memesankan produk pesanan orang lain melalui mereka. Bukankah itu masuk akal? Banyak contoh lain yang serupa mengenai kolaborasi ini. Kami yakin, Anda sudah bisa mencari contoh-contoh lainnya.
4. Mereka bersedia mencoba produk baru
Ketika Anda sudah semakin dekat dengan pelanggan, Anda dapat dengan mudah mencari tester. Anda cukup memilih pelanggan yang sangat loyal dan bersedia mengkritisi produk terbaru Anda. Ketika ada ketidakpuasan dari pelanggan tersebut, Anda dapat memperbaikinya sebelum produk benar-benar mulai dipasarkan.
5. Memperkenalkan perusahaan kepada pelanggan mereka
Nilai terakhir yang dapat kami bagikan kepada Anda terkait CLV ini ialah bagaimana pelanggan Anda menjadi referal dengan kemauan sendiri. Selain mengurangi biaya untuk marketing (poin 2), Jika pelanggan Anda dari perusahaan bukan tidak mungkin apabila mereka juga akan membawa pelanggan mereka ketika ada kebutuhan yang sesuai dengan produk/layanan Anda. Dengan demikian, selain keuntungan langsung dari pelanggan tersebut, Anda juga mendapatkan keuntungan dari pelanggan baru yang dibawa oleh pelanggan Anda.
Pada akhirnya, apa yang diberikan oleh perusahaan untuk pelanggan-pelanggannya akan kembali pula kepada perusahaan. Jika Anda memberikan pelayanan yang baik kepada mereka, mereka tidak akan mengembalikan dengan cara mengurangi investasi. Justru mereka akan menambah investasi jangka panjang untuk perusahaan.
Ikuti terus blog kami untuk mendapatkan tips-tips lainnya dengan cara subscribe email Anda dibawah ini. Anda juga dapat mengirimkan email kepada kami untuk saran ataupun ide ke hi@sales1crm.com.
Ilustrasi (c) Pixabay.com