Jika kemarin kami memberikan tips kepada Anda tentang Jangan membuang waktu pelanggan kepada Anda, pada kesempatan kali ini, kami akan mengajak Anda untuk menghemat waktu Anda dengan berusaha mempercepat proses penjualan. Sebelum memulai, cobalah Anda membuat sebuah catatan pada komputer Anda di kantor dengan sedikit kata motivasi seperti “Hari ini harus bisa closing” dan semacamnya. Tujuannya adalah untuk mengingatkan diri Anda memperbaiki proses penjualan untuk closing yang lebih cepat dengan prospek.
Kondisi bisnis saat ini, prospek dapat dengan mudah menggali informasi tentang produk maupun perusahaan. Manfaatkanlah internet untuk memberikan informasi-informasi penting tentang perusahaan dan produk Anda. Dengan cara ini, ketika Anda bertemu dengan prospek, ia sudah mengetahui informasi-informasi dasar tentang produk dan perusahaan Anda.
Selanjutnya, perlu Anda ingat kembali bahwa bukan hanya panggilan yang menentukan kesuksesan Anda dalam penjualan. Tetapi bagaimana memperhatikan waktu yang Anda miliki dengan mengurangi proses-proses yang dapat menghambat closing lebih cepat.
Menjual lebih cepat dengan menyederhanakan proses
Ingin menjual cepat adalah harapan semua salesperson di mana pun ia berada. Tetapi, jangan pernah mengambil langkah menurunkan harga dan menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk mempercepat penjualan. Yang kami tekankan pada hal ini adalah bagaimana Anda dapat membuat strategi penjualan yang lebih baik dengan menyederhanakan prosesnya.
Selain itu, Anda juga harus bisa memaksimalkan waktu dengan memprioritaskan prospek-prospek berkualitas dan membawanya pada proses dalam menciptakan urgensi kebutuhannya. Untuk memudahkan jalan Anda mencapai titik tersebut adalah dengan mengenal lebih jauh siapa pelanggan Anda dan apa yang dapat memacu mereka untuk melakukan pembelian lebih cepat.
Langkah awal untuk mencapai pada titik ini, Anda harus mempersiapkan serangkaian pertanyaan-pertanyaan penting yang menitik beratkan pada masalah yang dihadapi oleh prospek. Hindari membicarakan produk Anda yang terlalu panjang, karena yang butuh produk adalah prospek, tentu ia sangat paham betul produk seperti apa yang mereka butuhkan.
Lebih baik Anda bertanya dan mendengar serta mempersiapkan produk yang sesuai dengan kebutuhan prospek Anda tersebut. Mengungkap apa yang mereka butuhkan dengan mengungkap produk Anda adalah perbedaan yang sangat mendasar. Jika Anda hanya fokus pada upaya mengungkapkan produk, yang ada prospek jenuh dan kehilangan antusiasme. Pada akhirnya mereka akan mengulur-ulur waktu untuk melakukan pembelian.
Sedangkan apbila Anda mendengarkan, Anda dapat memahami kebutuhan prospek, perusahaan pun dapat dengan cepat untuk memastikan bahwa bersedia memenuhi kebutuhannya atau tidak. Jika bersedia, selamat, penjualan Anda pun akan lebih cepat tercapai. Jika tidak, Anda dapat mendekatkan proses pada prospek-prospek lainnya.
Ilustrasi (c) Unsplash.com